Saturday, March 8, 2014

MAKASSAR : RP 1,2 M BUAT SERAGAM ANGGOTA DEWAN YANG BARU

FASILITAS mewah sudah menanti para Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar yang terpilih pada pemilihan umum mendatang. Salah satunya adalah fasilitas pakaian sipil lengkap (PSL) dan pin emas. Untuk itu telah dialokasikan anggaran Rp 1,2 milyar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2014. Dana Rp 1,2 milyar itu akan dialokasikan untuk pakaian dinas dan pin emas 20 anggota dewan yang terpilih dan dilantik pada September 2014. “Sekretariat Dewan mulai saat ini harus mempersiapkan semua fasilitas yang dibutuhkan,” ujar Kepala Sub Bagian Perlengkapan DPRD Kota Makassar, Adwi Awan Umar, di kantornya.
            Rincian alokasinya untuk seorang anggota dewan adalah Rp 10  juta masing-masing untuk PSL dan tiga jenis seragam lainnya serta Rp 7 juta untuk tiap keping pin emas 10 gram. “Tiap lima tahun sekali kami rutin menganggarkannya. Baik yang inkumben maupun wajah-wajah baru akan mendapatkan fasilitas tersebut,” kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat DPRD Makassar ini.
            Uang tersebut berasal dari masyarakat yang dikumpulkan oleh pemerintah baik itu masyarakat tingkat menengah hingga masyarakat miskin yang tetap membayar pajak yang sudah ditentukan oleh DPRD. Untuk itu masyarakat sekarang harus sangat hati-hati memilih Anggota Dewan karena pilihannya akan menjadikan seorang caleg menjadi anggota DPRD. Maka otomatis wargalah yang menggaji anggota dewan tersebut.
            Sekretaris DPRD Kota Makassar, Marimin Tahir, mengaku telah menganggarkan seragam dan pin emas tersebut pada APBD Pokok 2014. “Untuk satu keeping pin emas kami targetkan 10 gram. Ini disesuaikan dengan harga di pasar. Kalau harganya tidak sampai Rp 7 juta kami akan kurangi nilai rupiahnya”.
            Menurut Anggota Badan Anggaran DPRD Kota Makassar, Mudzakkir Ali Djamil, anggaran tersebut sudah menurun jika dibandingkan dengan periode 2009 – 2014. Namun dia mengaku tidak hafal total nilainya. “Karena ini tidak dibahas di Badan Anggaran tetapi di Komisi A. Komisi itu berkaitan langsung dengan Sekretaris Dewan,”
            Sebaliknya, Anggota Komisi A DPRD Makassar, Mustagfir, mengatakan pembahasan seragam dan pin emas buat anggota baru tidak dibahas di komisinya, melainkan di Badan Anggaran. Mustagfir tidak mempersoalkan berapa nilainya. “Memang sudah ketentuannya demikian dan harus dianggarkan,” katanya.

            Pada pemilihan umum mendatang, sebanyak 600 calon anggota legislatif akan memperebutkan 50 kursi di DPRD Makassar. Pada tahun anggaran 2014 ini APBD Makassar mencapai Rp 2,4 triliun atau hanya naik 14,3 persen dibandingkan dengan APBD 2013 yang ditetapkan Rp 2,1 triliun. (Tim)R.26

No comments:

Post a Comment