Wednesday, March 19, 2014

INFO JATIM : BANGKITKAN KEMBALI TURNAMEN SEPAKBOLA WANITA NASIONAL



SEMAKIN meningkatnya prestasi sepakbola Indonesia di kancah nasional membuat pesepakbola wanita tak mau ketinggalan. Rencananya, turnamen sepakbola wanita Jawa Timur (Jatim) yang dimotori Bude Karwo tahun ini akan ditingkatkan levelnya menjadi nasional. Bude, sapaan akrab Nina Soekarwo (istri Gubernur Jatim, Soekarwo), mengatakan, sudah saatnya Jatim mengawali turnamen sepakbola putri tingkat nasional setelah lama vakum. “Dulu ada turnamen sepakbola wanita tingkat nasional. Sekarang kita coba bangkitkan kembali,” imbuhnya.
Bude menjelaskan, turnamen sepakbola wanita Bude Karwo Cup yang sudah ada sejak 2011 hingga 2013 digelar untuk mewadahi olahragawan khusunya pesepakbola wanita Jatim. Meskipun hadiahnya tak besar yakni juara I diberikan uang pembinaan Rp 12,5 juta, juara II Rp 10 juta, dan juara III Rp 8,5 juta. Namun, esensi dari turnamen tersebut agar hal ini menjadi jembatan emas bagi wanita dan peningkatan kualitas gender.
Turnamen sepakbola wanita Bude Karwo Cup III resmi digelar Selasa sore (10/12/) di Lapangan Kodam V Brawijaya Surabaya, Jawa Timur. Tim Putri Surabaya melawan Putri Jember menjadi laga pembukanya. Turnamen yang sukses digelar ketiga kalinya ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang berhasil diikuti 16 tim. Tahun ini hanya terdapat 6 tim yang akan bertanding, yakni Putri Surabaya, Putri Jember, Putri Kediri, Putri Sidoarjo, Putri IKA ITS dan Putri Malang.
Ketua Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Jatim, Fatma Saifullah Yusuf (istri Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf), mengatakan, hal ini dikarenakan skema turnamen kali ini berbeda dibanding tahun sebelumnya. Penyelenggaraan tahun lalu mengundang peserta dari klub, sekarang pesertanya berasal dari perwakilan daerah yang menjadi anggota Pengprov PSSI Jatim. “Tidak semua anggota Pengprov memiliki sepakbola putri. Baru 5 Pengkab/kota yang punya klub-klub sepakbola putri, yaitu Kediri, Malang, Jember, Sidoarjo dan Surabaya. Dulu 16 klub yang berlaga di Piala Bude Karwo 2012 juga berasal dari lima daerah itu,” jelasnya.
Dikatakannya, perubahan skema tersebut merupakan salah satu langkah untuk mempersiapkan diri sebagai penyelenggara kejurnas 2014 nanti. Sehingga Jatim bisa sukses dalam penyelenggaraan dan prestasi.
Sedangkan Sekretaris Panitia Bude Karwo Cup III,  Acik Lutfiana, mengatakan, ajang kali ini sebagai persiapan menghadapi turnamen tingkat nasional Piala Kartini, April 2014. “Even tahun ini digelar sebagai persiapan menghadapi turnamen tingkat nasional Piala Kartini, April 2014. Dari Piala Bude Karwo ini akan dijaring pemain-pemain yang bagus oleh tim pemantau yang ditunjuk Pengprov,” ujarnya.
Hal senada dikatakan Ketua Bidang Sepakbola Putri Pengprov PSSI Jatim, Johny Fahamsyah. Piala Bude Karwo menjadi ajang yang tepat untuk mempersiapkan tim sepakbola putri Jatim menghadapi Piala Kartini. “Nantinya akan terpilih pemain-pemain yang bagus untuk membela Jatim di even tingkat nasional itu,” sergahnya.
Dalam turnamen tersebut, tim sepakbola Putri Sidoarjo sukses mempertahankan gelar juara pada Piala Bude Karwo ketiga 2013. Di partai final Putri Sidoarjo berhasil mengalahkan tim Putri Kediri dengan skor 4-1 di Lapangan Sruni, Minggu (13/12). Gol kemenangan Putri Sidoarjo diciptakan di laga pertama melalui Nisma pada menit ke-4 dan ke-30 serta Krisna di menit ke-25 dan ke-52. Sedangkan gol Putri Kediri dicetak Herisa Sari pada menit ke-49.
Putri Sidoarjo juga berhasil menempatkan pemainnya, Krisna, sebagai top skor dengan total 9 gol. Pelatih Putri Sidoarjo, M Ikhsan, mengaku bangga dengan prestasi yang diraih pemainnya karena merupakan tim pertama yang mampu mempertahankan gelar juara. Namun ia mengatakan tidak ingin terlena dalam euforia kemenangan. Ia bertekad akan mempersiapkan atletnya mewakili Sidoarjo dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur Ke-V di Banyuwangi 2015 mendatang.
"Saat ini anak-anak masih diistirahatkan sementara. Untuk rencana selanjutnya mereka akan dipersiapkan untuk Porprov. Tetapi masih mungkin ada penambahan ataupun seleksi nantinya," ujarnya. 
Kesuksesan Putri Sidoarjo juga mendapatkan apresiasi dari Ketua Asosiasi PSSI Jawa Timur, Bambang Pramukantoro. Ia menilai pembinaan PSSI Sidoarjo untuk sepakbola putri sudah cukup bagus dengan keberhasilannya mempertahankan juara. (F.835)R.26

No comments:

Post a Comment