Sunday, March 16, 2014

BU RISMA HARUS SEGERA MAJU SEBAGAI CAPRES

HEPI Ichwan Bachtiar, adik Jaya Suprana (Direktur Museum Rekor Republik Indonesia/MURI), yang sudah diakui dunia, punya usul terkait munculnya capres-capres dari Jawa Timur, seperti Dahlan Iskan dan Machfud MD. “Boleh-boleh saja mencalonkan presiden asal mempunyai visi dan misi yang jelas dan ada dukungan dari berbagai pihak,” tegas kolektor ratusan benda antik yang punya kedekatan dengan keluarga Bung Karno ini.
Menurut pemilik keris pemberian dari almarhumah Ny Inggit, bahwa Tri Rismaharini harus segera maju sebagai Calon Presiden dan harus didukung berbagai kalangan, khususnya warga Jawa Timur serta lebih khusus warga Surabaya. Ada beberapa alasan mengapa Bu Risma layak maju sebagai Capres dan layak didukung. Risma sering telihat  ‘turun ke bawah’ untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan di luar rutinitas hingga larut malam demi Surabaya tidak banjir. Kenyataannya Surabaya tidak banjir seperti di Jakarta dan kota lain yang dilanda banjir berhari-hari. “Kalau toh banjir, hanya sebentar. Adakah banjir di tahun 2014 ini, nggak ada,” tegas Hepi yang punya rencana lagi menyumbangkan 1000 kentongan ke Pemkot Surabaya.  Ia pun mengucapkan terima kasih, sebab di kawasan Mulyosari yang tahun-tahun lalu berlangganan banjir, kini di tahun 2014 sudah bebas dari banjir.
Bu Risma sangat peduli terhadap lingkungan. “Saya tahu sendiri ketika ada seseorang masuk taman dan menginjak rumput, orang tersebut kaget karena ‘digodak’ (dikejar) Bu Risma dan langsung diomeli,” tutur Hepi yang juga tahu ada Kepala Kelurahan yang diomeli Bu Risma juga karena daerahnya kemasukan teroris.
Dan sebagai bukti kepeduliannya yang sangat tinggi terhadap lingkungan maka Bu Risma pun menuai penghargaan. Tak tanggung-tanggung penghargaan yang diterima Bu Risma dari PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) beberapa waktu lalu terkait dengan pengelolaan Taman Bungkul Surabaya.
Satu lagi, lanjut Hepi, Bu Risma adalah sosok wanita tegar yang tahan gunjingan dan guncangan. Ibaratnya, Bu Risma adalah pohon tinggi yang semakin kencang diterjang angin bahkan bisa disebut badai yang menghantam bertubi-tubi, akan tetapi semua mampu dihadapi dengan tenang. Saat Bu Risma dilantik, hanya beberapa minggu sudah digoyang dengan beberapa persoalan yang cenderung merupakan fitnah. Paling gres, ketika Bu Risma tidak ngantor selama seminggu, berita negatif pun menggebu-gebu. Padahal, kata Hepi yang belum lama ini nyumbang warga yang kena musibah banjir, Bu Risma sedang sakit tenggorokan sehingga suaranya hilang tetapi oleh pers diberitakan menghilang.
Paling gres lagi, Bu Risma diisukan mundur dari jabatan walikota, karena ada teror bertubi-tubi yang menerpa dirinya. Bahkan dia dibilang sempat wadul dan ditayangkan salah satu media elektronik berskala nasional dengan ekspresi menangis. Kejadian-kejadian tersebut diartikan Hepi sebagai gemblengan bagi seorang pemimpin dan Bu Risma lulus dalam berbagai isu negatif yang dialamatkan padanya. Makanya Bu Risma layak mencalonkan presiden dan diharapkan terbukti bisa menjadi pemimpin negeri ini.

“Saya rela menyerahkan keris bersarung gading gajah berumur ratusan tahun peninggalan raja di Pulau Sumatera ini bilamana Bu Risma ikut Pilpres 2014,” tandas Hepi sambil menunjukkan keris pusakanya tersebut. Ia menambahkan, keris yang akan diserahkan itu merupakan lambang keberhasilan bagi seseorang. (F.302)R.26   

No comments:

Post a Comment