ACEH : ZIKIR DAN DOA TOLAK BALA MENGGEMA DI BUSTANUS SA’ADAH

MANUSIA adalah makhluk Allah yang paling istimewa di permukaan bumi ini, sehingga Allah SWT melimpahkan rahmat dan karunia-Nya yang paling istimewa pula dibanding makhluk Allah yang lainnnya. Maka untuk itu manusia dituntut untuk beribadat dan bertakwa kepada Allah dengan berbagai ibadah wajib maupun sunnah. Selain Allah melimpahkan rahmat dan nikmat kepada manusia, Allah juga menurunkan bala untuk menguji kesabaran manusia. Rabu, 29 Safar 1435 Hijriah, merupakan Rabu terakhir dalam bulan Safar tahun ini yang juga disebut Rabu Abeh. Untuk menghadapi Rabu Abeh, Selasa malam menjelang 1 Januari 2014, sebanyak 300-an orang pria dan wanita yang terdiri dari 30-an Majelis Taklim Samadiyah dan Tawajuk, bersama 90-an santri Pesantren Dayah “Bustanus Sa’adah” Gampong Glok Aron, Aceh Utara, ditambah sebanyak 60-an masyarakat sekitar dayah selaku undangan, mengadakan bacaan Al-Qur an (Surat Yasin), berzikir dan doa bersama, yang diakhiri dengan Khanduri Tolak Bala bersama di ruang Mushalla Dayah Bustanus Sa’adah dipimpin langsung oleh Tgk Abdul Gani, Pimpinan Pesantren tersebut.

                 Menurut Tgk Abdul Gani, sebanyak 12.000 bala diturunkan Allah SWT pada malam Rabu Abeh yaitu malam terakhir bulan Safar setiap tahunnya, untuk menguji kesabaran makhluk dan hamba Allah di permukaan bumi ini. Maka sehubungan dengan itu, Tgk Abdul Gani mengajak masyarakat, majelis taklim dan para santri untuk berzikir dan berdoa sebagai penangkal dan penangkis bala. Dengan berzikir dan berdoa kita memohon supaya Allah menjauhkan bala di sekitar kediaman kita. Dan agar 12.000 bala yang diturunkan Allah tersebut jangan menimpa penduduk setempat, khususnya penduduk Aceh, dan penduduk Indonesia pada umumnya. Supaya Allah menempatkan bala yang diturunkan tersebut di gunung-gunung yang dihuni oleh jin dan iblis, maupun di laut lepas yang dihuni oleh makhluk air yang mampu menahan bala.

                “Membaca Al-Quran dan berzikir serta berdoa dan bersedekah secara ikhlas kepada fakir miskin dan anak yatim, dapat menghindarkan kita dari bala,” kata Tgk.Abdul Gani.  Zikir tolak bala dan doa bersama tersebut berlangsung rutin setiap tahunnya di Dayah Bustanus Sa’adah Glok Aron. (F.434)R.26