Tuesday, March 25, 2014

LINTAS KOBAR : MENTERI PARIWISATA DI TAMAN NASIONAL TANJUNG PUTING

KUNJUNGAN Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Mari Elka Pangestu, ke Kawasan Taman Nasional Tanjung Putting (TNTP) Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, beserta rombongan disambut dengan hujan lebat sehingga memaksa Mari Elka Pangestu dan rombongan bergegas mencari tempat berteduh yang terdekat. Petugas mengarahkan rombongan berteduh ke pusat  informasi. Termasuk Wabup, Bambang Purwanto ST, Kepala TNTP, Ir Heru Raharjo MP, Kepala BKSDA, Hartono SP MSi, Kepala Dinas Pariwisata, Presiden OFI, Prof Birutte Mary Galdiskas, juga petugas Balai TNTP dan sejumlah pejabat yang mengiringgi  rombongan.
Di tempat berteduh, Mari Elka Pengestu dan rombongan dengan kondisi basah mendapat hiburan dari seekor orang utan yang sedang asyik bermain memegang payung seolah berupaya menghindari hujan. Mari Elka Pangestu terhibur dan tak henti-hentinya menebar senyum. Setelah hujan mulai reda, Mari Elka Pangestu menyempatkan diri memantau beberapa lokasi. Antara lain pusat instalasi listrik dan mengecek berbagai fasilitas lainnya yang ada di Kawasan Taman Nasional Tanjung Putting (TNTP). Matahari pun mulai senja waktu bagian barat sudah menunjukkan pukul 17.00, Mari Elka Pangestu dan rombongan pulang, menghabiskan waktu malamnya di Rimba Lodge & Restaurant selama satu malam, Minggu (16/2).
Sebelum Mari Elka Pangestu  dan rombongan kembali ke Jakarta, sempat berbincang-bincang dengan wartawan lokal dan nasional. Dia mengakui banyak catatan yang didapat memiliki kaitan dengan perkembnagan dunia pariwisata, khususnya di Kabupaten Kotawaringin Barat. Salah satunya, perlunya pengayaan berbentuk homestay di sekitar TNTP, penambahan dan pengelolaan akses tranportasi, juga pengembangan destinasi di berbagai potensi wisata lainnya.
Bupati Kotawaringin Barat, DR H Ujang Iskandar ST MSi, memaparkan bahwa selama ini usaha memperkenalkan TNTP  juga potensi wisata lainnya yang ada di Kotawaringin Barat  terjawab sudah. Namun masih banyak yang harus dibenahi. Dan tiga tahun terakhir kunjungan wisatawan meningkat dari tahun 2010 sebanyak 5.200 pengunjung, tahun 2011 sebanyak 5.210 orang dan tahun 2012 meningkat dua kali lipat menjadi 12,286 wisatawan nusantara maupun asing. Terlebih dengan adanya bantuan dari Kemenparekraf untuk TNTP dan Pemkab Kotawaringin Barat sehingga terciptalah seperti saat ini. “Namun kita akan terus memperbaiki dan mengembangkannya”.
H Ujang Iskandar juga memaparkan Pangkalan Bun siap menjadi tuan rumah bila ada acara bertaraf nasional maupun internasional karena fasilitas dan infrastrukturnya sudah memadai. Dengan menjadi tuan rumah even nasional maupun internasional itu nanti akan membuat Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, tambah dikenal. Termasuk tempat-tempat wisata yang ada di Kotawaringin Barat akan semakin dikenal di dunia internasional.

Selain itu H Ujang Iskandar juga menawarkan sejumlah tempat wisata lainnya, seperti Wisata Tanjung Keluang yang dikelola langsung oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II Kalimantan Tengah di Tanjung  Keluang, salah satu tempat penangkaran Penyu Sisik dan Penyu Hijau. Wisatawan yang berkunjung ke Tanjung Keluang bisa menikmati panorama pantai yang memukau dan bisa ikut serta dalam program pelepasan anak penyu (TUKIK) dan masih banyak fasilitas lainnya yang tersedia bagi wisatawan. (F.651)R.26
Pantai di Kawasan Taman Nasional Tanjung Putting (TNTP)
Kabupaten Kotawaringin Barat

No comments:

Post a Comment