MUTASI jabatan
kembali dilakukan Pemerintah Kabupaten Bantaeng. Kali ini mutasi dilakukan
terhadap 26 pejabat eselon II, III dan IV lingkup Pemkab Bantaeng, Rabu (16/4).
Para
pejabat yang dimutasi tersebut masing-masing Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja
dan Transmigrasi (Dissosnakertans) Bantaeng yang selama ini dijabat oleh
Syamsul Suli digantikan oleh Syahrul Bayan (SBY), yang sebelumnya menjabat
sebagai Kepala Bidang Tenaga Kerja Dissosnakertans Bantaeng. Sementara Syamsul
Suli sendiri kini menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UKM menggantikan H
Bakhtiar yang kini menjadi Asisten III Bidang Administrasi.
Muslimin
yang selama ini menjabat Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan mendapat tugas
baru sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Bantaeng, menggantikan
Ir Abd Rasyid S yang juga mendapat tugas baru sebagai Kepala Dinas PU dan
Kimpraswil.
Pejabat
Eselon II lainnya yang dimutasi adalah Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan
Keluarga Berencana yang selama ini dijabat H Abd Karim Bagada, diserahkan
kepada Sekretarisnya, Asruddin. Jabatan Sekretaris Badan Pemberdayaan Perempuan
dan KB dipercayakan kepada Abdi Syam, yang sebelumnya staf pada Sekretariat
Pemkab.
Abdul
Karim sendiri mendapat tugas baru sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Pendidikan
dan Kesehatan, sedang Asisten III H Maula Akil dipercaya menjadi Staf Ahli
Bidang Ekonomi Pembangunan.
Pejabat
lainnya yang dilantik dan diambil sumpahnya oleh Wakil Bupati, H Muhammad Yasin,
adalah Staf Ahli Bidang Hukum, H Hartawan Zainul Adin, menjadi Kepala Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata, serta sejumlah pejabat Eselon III dan IV lainnya.
Wakil
Bupati Bantaeng berharap pejabat yang baru dilantik segera membangun komunikasi
yang baik agar tim work tetap
berjalan sesuai harapan. Menurutnya, hal mendesak yang perlu segera dilakukan
adalah mempersiapkan LKPJ. “Segera mengambil langkah konkrit agar LKPJ tersebut
bisa segera diselesaikan,” pinta Wabup.
Ia juga mengingatkan
komitmen yang sudah dibangun agar tidak dicederai. “Karena kita berpacu dengan
waktu, terlebih persaingan antar negara Asean segera diberlakukan pada 2015. Bila
kita tidak siap, kita akan tertinggal. Karena itu bila ada masalah agar segera
dikomunikasikan supaya bisa segera ditangani, jangan ditunda-tunda,” katanya. (F.566) majalah fakta online
No comments:
Post a Comment