“DALAM kesempatan yang baik ini, perkenankan saya
menyampaikan ucapan Selamat Memperingati Kembalinya Irian Barat Ke Pangkuan Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang ke-51 tahun (1 Mei 1963 – 1 Mei 2014). Segala
pengabdian memajukan Tanah Papua yang damai khususnya Kota Jayapura beriman,
mandiri, maju, sejahtera, berkwalitas dapat kita wujudkan. Perkenankan saya
menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada
seluruh warga masyarakat kota, pihak Tentara Nasional Indonesia, pihak
Kepolisian Republik Indonesia, seluruh pemangku kepentingan, atas segala perhatian,
kepedulian, dan kontribusinya hingga saat ini Kota Jayapura tetap dalam keadaan
aman dan kondusif,” tutur Walikota Jayapura, Drs Benhur Tomi Mano MM, saat
memimpin Upacara Bendera Peringatan Ke-51 Kembalinya Irian Barat Ke Pangkuan
NKRI.
Adapun tema peringatannya tahun 2014 ini adalah
“Dengan Peringatan Ke-51 Hari Kembalinya Irian Barat Ke Pangkuan NKRI, Kita
Tingkatkan Rasa Kebangsaan, Nasionalisme Dan Cinta Tanah Air Sebagai Generasi
Penerus Bangsa Menuju Papua Yang Sejahtera”. Tema tersebut mengingatkan rasa
kebangsaan nasionalisme sebagai satu bangsa bukan hanya menyelesaikan
permasalahan yang sifatnya kecil saja melainkan lebih jauh, membangun Tanah
Papua, memanusiakan manusia peradaban modern di Kota Jayapura dalam bingkai
NKRI.
Pelaksanaan
upacara peringatan kembalinya Irian Barat ke pangkuan NKRI ini merupakan
momentum penting untuk mengingatkan generasi muda kita, merupakan perjuangan dan
pengorbanan dari para pejuang asli Papua, baik di kota maupun yang tersebar di seluruh
Tanah Papua, Papua Barat. “Kita berkewajiban memberi penghormatan yang setinggi-tingginya
kepada para pejuang kembalinya Irian Barat ke pangkuan Ibu Pertiwi. Kita harus
bersyukur segala perjuangan dan dedikasi para pejuang Irian Barat, kita dapat
menikmati proses pembangunannya saat ini baik di kota maupun di Tanah Papua pada
umumnya. Sebagai generasi penerus, kita wajib meneruskan tekad para pejuang
dalam membebaskan Tanah Papua dari keterbelakangan dan ketertinggalan di segala
bidang serta menjadikan masyarakat Papua yang adil, bermartabat dan mandiri.
Mendorong kesiapan meningkatkan kemampuan masyarakat Papua membentuk Daerah
Otonomi Baru, membangun daerahnya sendiri melalui pelaksanaan Otonomi Khusus
secara adil, jujur, bermartabat, takut pada Tuhan. Memberikan porsi yang
sebesar-besarnya kepada kabupaten dan kota untuk terus memacu masyarakatnya di
kampung, di pesisir pantai, di lembah-lembah pegunungan, di situlah eksistensi
masyarakat Papua berada,” papar Walikota Benhur Tomi Mano.
Saya,
lanjut Walikota, memberikan apresiasi kepada generasi muda Papua khususnya di
Kota Jayapura, yang telah bertata kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara
dalam bingkai NKRI. Keseluruhan telah mengalami perubahan ditandai dengan bergulirnya
reformasi. “Generasi muda akan mengambil alih tongkat estafet pembangunan, sehingga
harus mengetahui dan memahami dengan benar, menanggapi dengan bijak semua
perkembangan, sehingga dapat terbangun perilaku dan pola tindak cara berpikir (mind set) positif dan bijaksana dalam mengambil
sikap serta bertindak sesuai hukum tata perundang-undangan dalam bingkai NKRI”.
Dalam rangka itu, saya minta agar jangan sampai
terpengaruh isu negara Papua Merdeka dari segelintir orang yang tidak
bertanggung jawab. Mereka hanya memutarbalikan fakta sejarah karena tidak tahu
sejarah karena minimnya pemahaman. “Isu tersebut hanyalah masa lalu, merupakan
isapan jempol semata dan kini sudah tidak ada. Saya minta kepada generasi muda untuk
terus sekolah menuntut ilmu setinggi langit, mengisi pembangunan meneruskan
perjuangan yang telah dirintis oleh Marten Indey, Silas Papare, Frans Kaisepo,
J Dimara dan lain sebagainya sebagai kekuatan moral perjuangan dengan tetap
menjaga keutuhan wilayah NKRI dari Sabang sampai Merauke. Tanggal 1 Mei
merupakan hari keutuhan Negara Republik Indonesia. Marilah kita terus
meningkatkan semangat kebangsaan dan rasa nasionalisme yang tinggi guna menjaga
serta mengawal NKRI dari gesekan-gesekan, yang semua itu hanya akan mengganggu
keamanan kita bersama, terutama mama-mama yang sedang berusaha bekerja mencari
nafkah bagi anak dan keluarganya. Mengakhiri sambutan ini, sekali lagi ijinkan
saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pejuang
pembebasan Irian Barat, baik yang masih hidup maupun yang sudah mendahului
kita. Jasa mereka tidak akan pernah kita lupakan, karena bangsa yang besar
adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Saya mengajak kita semua
untuk mempertahankan keutuhan NKRI”. (F.867) majalah fakta onlineWalikota Jayapura, Drs Benhur Tomi Mano MM |
No comments:
Post a Comment