REKRUTMEN bintara (Sekolah Calon Bintara/Secaba) Polri
yang diselenggarakan oleh Polda Papua disambut antusias masyarakat Papua. “Kita
sudah berhasil menjaring calon-calon yang potensial termasuk putra-putri Papua.
Dari total pendaftar 6.353 orang yang putra ada 4.871 orang dan putrinya 1.482
orang. Angka 6.353 pendaftar ini memecahkan rekor, karena selama ini cuma diikuti
2.000 pendaftar. Hal ini dikarenakan sangat banyak sekali program sosialisasi,
kampanye dan pemberitaan tentang rekrutmen bintara polri yang telah dilakukan
Polda Papua. Angka animo pendaftar yang mencapai 6.353 orang itu sudah sangat
tinggi. Sedangkan kuota yang diterima untuk polki (polisi laki-laki) 488 orang
dan untuk polwan (polisi wanita) 121 orang, jadi totalnya 609 orang. Saat ini
seleksinya sudah memasuki tahap pantuhir (terakhir). Karena animonya sangat
banyak maka Mabes Polri memberikan tambahan kuota kepada Polda Papua karena
polda lain tidak mampu memenuhi kuotanya. Sehingga untuk polkinya dari 488 orang
itu ada tambahan 70-an lebih. Sementara untuk polwannya ditambah kuotanya 64
jadi 185. Angka ini terbesar dalam sejarah Polda Papua karena polwan selama ini
20 paling tinggi, karena masuk polwan seperti masuk Akpol, ini kita malah bisa
dapat kuota 185. Bahkan dengan angka 265 ini Mabes Polri malah nawarkan lagi
kira-kira berapa Polda Papua bisa memenuhi ? Saya sudah mengajukan kuota 250. Kenapa
? Karena polda yang lain tidak berhasil memenuhi itu. Angka ini terbesar dalam
sejarah Polda Papua, artinya yang gugur cuma 15 saja. Tapi ini sedang
dibicarakan,” papar Kapolda Papua, Irjen Pol Drs M Tito Kanavian Phd,
didampingi Kabid Humas, Kombes Pol Sulityo Pudjo SIK, saat jumpa pers di Cafe
Phonam Jayapura, 22 Mei 2014.
Lebih
lanjut Kapolda Tito Kanavian menjelaskan, Polda Papua menyampaikan apresiasi kepada
Gubernur Papua. Karena adanya penambahan kuota dari Mabes Polri tadi menghendaki
biaya pendidikannya ditanggung Polda Papua maka Pemda yang mendukung. “Sudah
kita ajukan sebanyak Rp 1,5 milyar untuk biaya pendidikan calon siswa yang
berangkat nanti ke Jakarta.
Pendidikan Polwan di Bogor, Sukabumi, kemudian
Pusdiknya di Ciputat sama di Jawa Timur, kita minta biayanya dari Pemda untuk mendukung.
Perlu saya sampaikan juga khusus untuk perwira (Sekolah Calon Perwira/Secapa) sudah
dibuka pendaftarannya. Dari persyaratan nilai Ujian Nasional yang semula 7,25
saya berhasil melobi ke Mabes Polri dikhususkan nilai untuk Papua menjadi 6. Tahun
ini yang sudah daftar 3 orang, kita harapkan kepada masyarakat untuk mau masuk
Akpol karena nilai Ujian Nasionalnya cukup 6. Hal ini dimaksudkan supaya kita
bisa menjaring animo sebanyak-banyaknya sehingga mendapatkan yang terbaik,”
ungkap Kapolda Papua. (F.867) majalah fakta onlineKapolda Papua, Irjen
Pol Drs M Tito Kanavian Phd, didampingi Kabid Humas, Kombes Pol Sulityo Pudjo
SIK, saat jumpa pers di Cafe Phonam Jayapura, 22 Mei 2014 |
No comments:
Post a Comment