SEKITAR 3.642 Rumah Tangga Sasaran (RTS) diproyeksikan
menerima bantuan raskin (beras untuk warga miskin) yang telah disediakan dari
dana APBD Kabupaten Sidoarjo tahun 2014.
Bupati
Sidoarjo, H Saiful Ilah SH MHum, pun telah mengawali penyerahan raskin tersebut
di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo (19/5).
Didampingi Wakil Bupati Sidoarjo, H M G Hadi Sutjipto SH MM, serta Sekdakab
Sidoarjo, Vino Rudy Muntiawan SH, Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah, mengatakan,
program ini bertujuan untuk mengurangi sebagian beban pengeluaran rumah tangga
sasaran. “Program rutin tahunan ini merupakan wujud nyata dari aktivitas
pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan pangan bagi masyarakat miskin,” katanya.
H
Saiful Ilah juga mengungkapkan untuk meluncurkan program raskin, APBD tahun
2014 ini telah mengeluarkan anggaran sebesar Rp 3.460.000.000. Anggaran
tersebut diperuntukkan kepada 3.642 RTS penerima bantuan raskin. Oleh karena
itu, beras bersubsidi tersebut jangan dijual namun bisa dimanfaatkan sendiri.
Hal tersebut perlu disesuaikan dengan slogan 6-T yaitu Tepat sasaran, Tepat
jumlah, Tepat harga, Tepat waktu, Tepat administrasi dan Tepat kualitas.
Sementara
itu, Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Sidoarjo, M Husni Thamrin SH MM, melalui
Kepala Bidang Bina Sosial, Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, Wiyono SH MSi,
menjelaskan, setiap RTS penerima bantuan raskin akan menerima beras 10
kg/bulan. Beras yang dibeli RTS dengan harga Rp 1.600,-/kg tersebut akan
diterima selama 10 bulan dan dapat diambil di balai desanya masing-masing.
Perlu juga diketahui, jumlah RTS penerima
bantuan raskin APBD tahun ini menurun dibandingkan dengan tahun lalu. Penerima
bantuan raskin APBD tahun ini mengacu dari hasil pendataan Program Perlindungan
Sosial (PPLS) tahun 2011 lalu. (F.551) majalah fakta online
No comments:
Post a Comment