FORUM Umat Islam (FUI) Kabupaten
Bulukumba meminta para tokoh lintas agama di Bulukumba untuk menjaga kerukunan
beragama menjelang dan selama pelaksanaan Pemilu Legislatif 9 April 2014 dan
Pemilu Presiden 9 Juli 2014.
“Jangan sampai isu
agama dibawa-bawa ke politik. Untuk itu FUI meminta kepada para tokoh agama
untuk memberikan panduan kepada umatnya masing-masing agar tetap menjaga
kerukunan,” kata Sekretaris FUI Bulukumba, Laode Hardiman.
Ia mengatakan, jangan
sampai gara-gara pemilu legislatif dan pemilihan presiden Juli mendatang akan merusak
kerukunan antar umat beragama di Bulukumba yang sudah dibangun selama ini sehingga
situasi yang kondusif bisa tetap terjaga dengan baik. “Semua pihak bisa
menunaikan haknya sesuai dengan pilihan masing-masing tanpa harus mengganggu
kerukunan umat beragama di Bulukumba,” kata Laode Hardiman.
Ia juga meminta KPU
Bulukumba untuk memberikan pendidikan politik bagi umat beragama, dengan
menjelaskan proses dan tahapan pemilu yang akan dilaksanakan kepada
masing-masing pimpinan umat beragama di Bulukumba.
Ketua KPU Bulukumba, Sudir Jaya, mengatakan,
pemilu legislatif dan pemilu presiden 2014 adalah milik bersama seluruh elemen
masyarakat, termasuk tokoh lintas agama yang ada di Bulukumba. Untuk itu
pelaksanaan pemilu legislatif yang berlangsung 9 April 2014 dan pemilu presiden
9 Juli 2014 menjadi tanggung jawab bersama untuk menjaga agar berjalan aman,
tertib dan lancar. “Pemilu itu milik kita bersama, seluruh masyarakat Indonesia,
bukan milik KPU sendiri. Untuk itu menjadi tanggung jawab kita sernua untuk
menyukseskannya,” kata Sudir Jaya. (F.566) majalah fakta online
No comments:
Post a Comment