LEMBAGA Pers
Mahasiswa Psikogenesis Universitas Negeri Makassar menggelar Diklat Jurnalistik
Dini (DJD) Sabtu-Ahad (20-21/4) DI gedung SKB Kabupaten Bulukumba. Diklat diikuti
oleh 83 siswa dari lima sekolah yang ada di Bulukumba.
Widyastuti
Mansyari, Ketua Panitia, mengatakan, meskipun pihak sekolah mempersulit
siswanya untuk mengikuti diklat itu tapi pelatihan jurnalistik dini itu tetap
berhasil. “Kami berhasil menggelar diklat sampai selesai dengan jumlah peserta
83 siswa,” katanya.
Dia
menyesalkan pihak sekolah. Pasalnya, siswa dipersulit sehingga pihak panitia
terpaksa menjemput peserta ke sekolahnya masing-masing dan meminta izin pada
pihak sekolah meskipun sudah ada Surat izin dari Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olahraga Bulukumba.
Menurut
dia, 20 siswa tidak mengikuti pelatihan karena dilarang oleh pihak sekolah
yaitu siswa SMA 9 Bulukumba. Adapun peserta lainnya diijinkan yaitu, siswa dari
SMAN 1 Bulukumba, SMAN 7 Bulukumba, SMAN 8 Bulukumba.
Dia
berharap seluruh peserta agar dapat mengaplikasikan ilmu jurnalistik dan
menggerakkan media massa yang memiliki kemampuan di sekolahnya secara khusus
dan masyarakat secara umum. Mereka diharapkan mampu meretas generasi-generasi
jumalis handal di masa mendatang.
Yuliana, salah
seorang peserta dari SMAN 1 Bulukumba, mengaku, setelah mengikuti kegiatan DJD
hari pertama, ia baru kali ini mendapatkan ilmu jurnalistik. “Dan ini awal saya
mempelajari ilmu jurnalistik,” katanya.
Sedangkan sekolah yang
menjadi pemenang pertama lomba mading jurnalistik LPM Psikogenesis ialah siswa
dari MAN I Bulukumba, juara kedua SMAN 8 Bulukumba dan juara ketiga SMAN 1
Bulukumba. Peserta terbaik diperoleh Andi Rabmansyah dari SMAN 1 Bulukumba. (F.566) majalah fakta online
No comments:
Post a Comment