Tuesday, January 31, 2017

LINTAS BERITA

BUPATI MKP JADI IRUP HUT RI KE-71

Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa (MKP), saat menjadi Irup HUT RI Ke-71.
BUPATI Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa (MKP), menjadi Irup (Inspektur Upacara) dalam acara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-71 tahun 2016 bertema “Indonesia Kerja Nyata” di Stadion Gajah Mada Mojosari, Rabu, 17 Agustus 2016.
Bupati hadir didampingi sang istri yang juga Ketua TP-PKK Kabupaten Mojokerto, Ikfina Kamal Pasa, Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, dan istri, Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto, Herry Suwito, dan istri, Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Ismail Pribadi, asisten maupun staf ahli, dan juga unsur Forkopimda.
Bertugas sebagai Komandan Upacara yakni Kapten Inf Dikut Haryono, dan Kepala Satpol PP Kabupaten Mojokerto selaku Perwira Upacara, Suharsono. Detik-detik Proklamasi ditandai bunyi sirine selama semenit, dilanjutkan dengan pembacaan teks Proklamasi oleh Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto. Prosesi pengibaran Merah Putih dijalankan oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang berasal dari seluruh siswa-siswi SMA/SMK se-Kabupaten Mojokerto yang terbagi atas Pasukan 17, Pasukan 8 dan Pasukan 45.
Bertugas sebagai Komandan Paskibraka yakni Ipda Heru Cahyo Seputro, Cindy Rakaciwiy Trias Putri dari SMAN 1 Mojosari sebagai pembawa baki, dan tim pengibar bendera yang terdiri dari Dharmawan Ajinagara asal SMAN 1 Sooko, Nukhi Khusna Wahyuma asal MAN Mojosari, dan M Daffa Ibrahim asal SMAN 1 Puri.
Upacara penurunan bendera dilakukan pada sore hari pukul 16.30 WIB, di venue yang sama tempat digelarnya upacara Detik-detik Proklamasi. Kali ini Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, bertindak sebagai Inspektur Upacara, Kasat Binmas Polres Mojokerto, Bambang Sujatmiko, sebagai Perwira Upacara, dan Kanit Lantas Polsek Trowulan, AKP Suwarso, sebagai Komandan Upacara. 
            Formasi tim penurun bendera dipimpin Letda Jumali sebagai Komandan Paskibraka, bergabung dengan tim penurun bendera yakni Afifatus Zahro asal SMAN 1 Bangsal sebagai pembawa baki, Iqbal Farel Yustian dari SMAN 1 Gedeg, Sinta Triana Dewi dari SMKN 1 Sooko, dan Rizaldi Bahrudin Aryono dari SMAN 1 Puri.
Sampai dengan upacara penurunan bendera, tim Paskibraka HUT RI ke-71 telah melaksanakan kewajiban dengan sempurna. Keberadaan tim paskibraka sejak lama dikenal menjadi inti kesuksesan upacara, mereka dituntut memberikan performa terbaik.
Wakil Bupati Mojokerto sebelumnya telah mengukuhkan mereka sebagai kesatuan tim paskibraka pada Senin sore (15/8) di Pendopo Graha Majatama. Pengukuhan putra-putri terbaik daerah ini masih tergabung dalam rangkaian acara HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71. Secara simbolis, wakil bupati menyematkan tanda peserta pada salah satu perwakilan tim. Dalam pengukuhan tersebut, wakil bupati berpesan agar tim paskibraka mampu menjalankan tugas dengan baik dan serius.
Seluruh rangkaian acara HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 Pemerintah Kabupaten Mojokerto ditutup apik dengan resepsi kenegaraan yang digelar di Pendopo Graha Majatama pukul 19.00 WIB.
Bupati Mojokerto dalam sambutan resepsi mengajak semua masyarakat untuk memaknai kemerdekaan dalam tataran esensi terdalam. Tidak dalam arti merdeka dari rongrongan penjajah, namun mendorong bangsa untuk bekerja lebih nyata, dan cerdas.
“Kemerdekaan sejatinya bukan saja peristiwa istimewa setahun sekali, namun membuat kita juga merdeka dalam meneguhkan kemandirian dan menggelorakan semangat kemerdekaan dengan peningkatan kesejahteraan dan stabilitas politik,” ucap bupati.
Bupati juga mengingatkan agar tidak mudah terjebak aliran politik sempit, liberalisasi ekstrem, dan paham radikal karena berpotensi merapuhkan kebhinekaan. Banyak tantangan yang dihadapi, sebut juga kehadiran MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN). Bupati mengungkap jika Pemerintah Kabupaten Mojokerto terus melakukan upaya perwujudan keadilan sosial.
“Kita sudah masuk MEA, ini juga bagian dari tantangan yang harus dihadapi. Di bidang ekonomi, kita akan terus meningkatkan SDM dan infrastruktur perekonomian, UMKM, hingga kemitraan dengan daerah lain. Di sektor birokrasi, pelayanan publik akan terus kita perbaharui. Investor yang ingin mengembangkan modal di kabupaten kita, misalnya, kita beri goverment guarantee mulai dari ketersediaan lahan, power plan, perijinan yang mudah dan tenaga kerja berkualitas. Ini semua merupakan implementasi dari semangat kerja cerdas dan nyata,” tambah bupati.  
Untuk diketahui, rangkaian acara HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 Kabupaten Mojokerto sebenarnya telah dimulai sejak beberapa hari sebelumnya. Diawali Rapat Paripurna Istimewa mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia, yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, di ruang rapat Graha Whicesa gedung DPRD Kabupaten Mojokerto, Selasa siang (16/8) dan apel kehormatan dan renungan suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) Gajah Mada pada malam harinya.

Sedikit mengupas, inti pidato kenegaraan Presiden Jokowi menerangkan tentang pencapaian transformasi fundamental ekonomi.  Tahun 2016 disebut sebagai “Tahun Percepatan Pembangunan Nasional” yang terus dipacu. Pertumbuhan ekonomi nasional perekonomian Indonesia pada triwulan pertama tahun 2016 tumbuh 4,91 persen. Bahkan dalam triwulan kedua tahun ini pertumbuhan ekonomi nasional naik menjadi 5,18 persen. Pertumbuhan itu jauh lebih besar di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia dan negara-negara berkembang. Pertumbuhan ekonomi Indonesia merupakan salah satu pertumbuhan yang tertinggi di Asia. (F.325) web majalah fakta / majalah fakta online / mdsnacks

No comments:

Post a Comment