Thursday, January 5, 2017

ANEKA BERITA

ESPASS TERBAKAR DI PARKIRAN PASAR BESAR KOTA MADIUN

Mobil Espass yang terbakar di lantai 3 parkiran PBM.
AKTIVITAS jual beli di Pasar Besar Kota Madiun (PBM) pada Selasa (2/7) digemparkan oleh peristiwa kebakaran di area parkir lantai 3 PBM. Sebuah mobil Daihatsu Espass nopol AE 670 NH milik Rodiah, warga Pilangrejo, Wungu, Kabupaten Madiun, hangus dilalap api. Asap hitam mengepul disusul teriakan minta tolong sempat membuat panik ribuan pengunjung PBM di Jalan PB Sudirman.
Kronologi mobil terbakar di PBM itu, sekitar pukul 15.00 WIB Arifin dan Rodiyah, kakaknya, hendak pulang ke Pilangrejo usai berjualan. Keduanya menuju parkiran lantai 3. Setelah masuk mobil Daihatsu Espass miliknya Arifin langsung menyalakan kendaraan tiba-tiba api menyambar dan asap hitam pekat mengepul memenuhi lantai. Arifin dan Rodiyah langsung turun dan lari minta tolong dengan menuruni anak tangga PBM.
Efendi, petugas keamanan pasar, yang mengetahuinya langsung mengambil apar dan menghubungi rekannya yang lain hingga terkumpul 36 apar. Sampai di lokasi asap hitam pekat tampak memenuhi area parkir lantai 3 PBM dan kobaran api membakar bodi Espass milik Rodiyah. Juga menghubungi BPBD dan polisi. Belasan kendaraan roda empat dievakuasi dari lokasi kebakaran.
“Saya sempat khawatir karena di dekat mobil terbakar itu ada tujuh tabung gas elpiji. Enam di samping dan satu di depan mobil tersebut. Saya hanya sempat mengevakuasi dua,” papar Effendi.
Beberapa saat kemudian, mobil pemadam kebakaran datang. Termasuk Kepala Pelaksana BPBD Kota Madiun, Suwarno, disusul Kepala Dinas Pasar, Gaguk Haryono, dan Kapolsek Taman, Kompol Edi Susanto. Ketiganya lantas mengomando upaya pemadaman dan mengamankan lima tabung gas yang tersisa. Lima belas menit berselang api dapat dipadamkan. “Saya lihat kunci kendaraan masih menempel,” kata Efendi. H
Hasil identifikasi petugas Polres Kota Madiun dan Polsek Taman, kebakaran diduga kuat akibat korsleting komponen listrik kendaraan. “Kami masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi terkait peristiwa itu,” ujar Kapolsek Taman, Kompol Edi Susanto, sembari menyebut kerugian material akibat kebakaran itu sekitar Rp 35 juta.
Kepala Dinas Pasar Madiun, Gaguk Haryono, bersyukur kobaran api tidak merembet ke mana-mana. Menurutnya, itu tak lepas dari antisipasi dengan menyiapkan apar dan memastikan fire sprinker pada kondisi ready. “Sehingga si jago merah bisa dilokalisasi,” tegasnya.  (F.976) web majalah fakta / majalah fakta online / mdsnacks

No comments:

Post a Comment