LINTAS NGAWI

PEMERINTAH DESA GELUNG MEMBANGUN RABAT JALAN BETON, 

JALAN PAVING, PAVINGISASI HALAMAN KANTOR DESA &

GAPURA SELAMAT DATANG

JALAN merupakan akses penting yang dibutuhkan masyarakat, apabila kondisi jalan rusak, baik jalan poros desa, jalan lingkungan atau gang, maka akan sangat berpengaruh terhadap transportasi. Untuk itu pembangunan sarana dan prasarana jalan desa harus diutamakan karena sangat berpengaruh dalam upaya peningkatan roda perekonomian masyarakat desa.

Hal itu diungkapkan Kepala Desa Gelung, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur, Jianto. “Adanya sarana dan prasarana jalan yang memadai dan bagus akan dapat membuka akses usaha dalam segala bidang, khususnya bidang pertanian yang menjadi unggulan di Desa Gelung akan menjadi lebih lancar sehingga derajat kehidupan perekonomian masyarakat pun akan menjadi lebih baik. Untuk itu Dana Desa (DD) tahun 2015 yang diperoleh dari pemerintah pusat digunakan untuk pembangunan rabat jalan beton yang lokasinya di Dusun Gelung Timur. Adapun Alokasi Dan Desa (ADD) Tahun 2015 digunakan untuk membangun jalan paving yang lokasinya di Dusun Paron yang sangat dibutuhkan warga masyarakat dalam akses usaha. Sedangkan Dana Sapras digunakan untuk pavingisasi halaman Kantor Desa Gelung dan PADES tahun 2015 digunakan untuk membangun Gapura Selamat Datang menuju Kantor Desa Gelung,” ungkapnya.

Lebih lanjut dijelaskan oleh Darmadi selaku Tim Pengelola Kegiatan (TPK) bahwa pembangunan rabat jalan beton di Dusun Gelung Timur RT 02 RW 02 volumenya 555 m x 1,6 m x 0,12 m dengan anggaran Rp 105.000.000,- (Seratus Lima Juta Rupiah) yang diperoleh dari DD tahun 2015. Adapun pembangunan jalan paving di Dusun Paron RT 05 RW 01 Gang Kenongo dengan volume 3 m x 292 m2 anggarannya diperoleh dari ADD sebesar Rp 100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah). Sedangkan pavingisasi halaman Kantor Desa Gelung sumber dananya dari Sarpras tahun 2015 sebesar Rp 45.000.000,- (Empat Puluh Lima Juta Rupiah) dan Pembangunan Gapura Selamat Datang Desa Gelung dananya dari PADES tahun 2015 sebesar Rp 50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah).

“Semua pembangunan sarana fisik desa tersebut dikerjakaan sesuai dengan RAB dan kualitas hasil bangunannya dapat dipertanggungjawabkan”. (F.968) web majalah fakta / majalah fakta online