PROYEK HOTMIX YANG
DIKERJAKAN
CV ALEXANDER
CONSTRUKSI MEMPRIHATINKAN
PENINGKATAN jalan (hotmix) jurusan
Jambu Keling – SP III Tanjung Beringin (lanjutan) Kecamatan Bermani Ulu Raya
kategori (pekerjaan konstruksi) tahun anggaran 2015 dengan nilai pagu Rp 3.
452.647.000,- yang dimenangkan CV Alexander Construksi dengan harga penawaran
Rp 4.435.298. 000,- menyisihkan 14 perusahaan lainnya (CV), ternyata dalam
pelaksaan pekerjaan fisik sejak 18 Juni 2015 s/d 22 Nopember 2015, 150 hari
kerja (5 bulan), tidak menunjukkan hasil yang baik (layak) diterima.
Secara
riil kondisi fisik di lapangan hancur, bergelombang (tinggi-rendah) atau dengan
kata lain “cekung dan cembung” sepanjang item lokasi 2 km. Seharusnya
peningkatan jalan (hotmix) itu mampu memberikan kemudahan akses transportasi
dan terjadinya peningkatan ekonomi masyarakat prorakyat dan tidak sebaliknya
sebagaimana hasil investigasi Wartawan Majalah FAKTA (26/11/2015) dan terakhir
(20/12/2015) menjelang tutup tahun anggaran 2015.
Kondisi
riil fisik (jalan hotmix) di lapangan saat dilewati kendaraan roda empat
bertonase hanya 8 ton sudah goyang di sejumlah lokasi badan jalan. Dugaan
terjadinya kehancuran aspal yang digunakan, ditambah proses penanganan item
secara keseluruhan mulai dari galian biasa, penyiapan badan jalan, Lapisan
Pondasi Agregat Kelas A, Lapisan Pondasi Agregat Kelas C (Badan Jalan), Lapisan
Pondasi Bawah (Batu Gunung), Lapisan Resap Pengikat-Aspal Cair, Lapis
Perekat-Aspal Cair, Laston Lapisan Antara (AC-BC) (Gradasi Halus/ Kasar), Aspal
dan bahan tambahan jika diperlukan, belum dikerjakan secara maksimal
pemadatannya.
Karena
seluruh item, mulai dari galian biasa, pasangan batu gunung, LPB menggunakan
batu 5/7, 5/10, dan Lapisan Pondasi Atas (LPA), batu 3/5 dan 2/3, pengikat
serta ketebalannya harus dengan pemadatan standar, digilas dengan alat berat 8
ton dengan lintasan gerakan alat kerja yang cukup.
Dengan
kondisi akhir hasil pengaspalan hotmix pekerjaan CV Alexander Construksi yang
hancur diduga keras penerapan teknis konstruksi oleh pengawas dan kontraktor
(CV Alexander Construksi) tidak baik.
Dari
keterangan dan data yang dihimpun John Syahrul dari FAKTA, pekerjaan jalan
jurusan Jambu Keling – SP III Tanjung Beringin (Lanjutan) Kecamatan Bermani Ulu
Raya, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, ini sangat strategis. Kendati
hanya sepanjang 2 km, jalan itu menghubungkan ke Kecamatan Bermani Ulu Raya
(sebelah utara) Tanjung Beringin Curup Utara, dan Kayu Manis Kecamatan Selupu
Rejang (sebelah timur) yang merupakan jalan ekonomi di sektor pertanian, dan
interaktif masyarakat antarkecamatan bertetangga yang vital.
Jika
jalan yang dikerjakan CV Alexander Contruksi itu tidak mampu memenuhi standar
kualitas (mutu) akan terancam link-link jalan lainnya yang sudah dihotmix tidak
dapat dimanfaatkan. Karena link jalan Jambu Keling adalah jalan poros dan
lingkar yang strategis. Bila satu link saja tidak bermanfaat, akan mempengaruhi
link lainnya dengan total panjang 20 km.
PPK
(Pejabat Pembuat Komitmen), Jali, kepada FAKTA di Kota Curup mengatakan,”Jika
pihak kontraktor tidak melaksanakan kerjanya dengan baik, tidak akan kita tanda
tangani pencairan uang kontraknya untuk tahap PHO (serah terima pertama). Kita
tidak mau ambil resiko”.
Jali
pun minta agar kontraktor pelaksana bekerja dengan baik dan memenuhi volume
pekerjaan sesuai kontrak kerja. (F.993) web majalah fakta / majalah fakta online
No comments:
Post a Comment