LINTAS BANYUWANGI

Polisi Banyuwangi Dapat Ucapan Terima Kasih Dari Orang Polandia

Iptu Sumono SH menunjukkan kartu ucapan terima kasih dari
Elizzabet Juszizak, warga negara Polandia

DI tengah pergunjingan sikap polisi terhadap masyarakat pengendara di jalan raya yang berlebihan sehingga memunculkan sikap apriori ternyata masih ditemukan pengakuan profesionalisme.

Tak tanggung-tanggung pengakuan profesionalisme polisi itu justru tidak dari masyarakat Banyuwangi, tapi dari pengguna jalan luar negeri. Adalah warga negara Polandia yang merasa mendapat pelayanan maksimal dari seorang polisi bagian kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) Polres Banyuwangi.

Mungkin terlalu terkesannya sehingga warga negara Polandia yang bernama Elizzabet Juszizak menyempatkan diri dari negaranya untuk membuat kartu ucapan terima kasih yang selanjutnya dikirimkan ke Polres Banyuwangi. Belakangan diketahui surat itu ditujukan kepada Iptu Sumono SH.

FAKTA yang mencoba mencari informasi tentang hal itu ternyata juga terkendala karena Iptu Sumono SH kini sudah pindah tugas di bagian SPKT Polres Banyuwangi.

Terlebih lagi Iptu Sumono SH juga terkesan tertutup terhadap kartu ucapan dari warga negara Polandia yang baru ia terima tanggal 21 Maret 2016 tersebut.

“Sampean dengar dari mana ? Nama orang itu saya lupa, coba saya mencari kartu itu, mungkin di situ ada namanya,” kata Sumono yang sebelumnya menjabat Kanit Laka Lantas Polres Banyuwangi.

Sumono juga mencoba mengingat-ingat kejadian kecelakaan yang dimaksudkan. Sebab bagi dia bertugas dan membantu orang yang mengalami kecelakaan itu hal biasa yang selama ini dia lakukan.

“Makanya saya lupa, kapan itu terjadinya ya ? Waktunya saya juga lupa. Begini saja Pak Wartawan, saat saya tugas di sana membantu masyarakat dan melayani  seperti itu adalah hal yang biasa, jadi saya kurang ingat,” jelasnya kepada Hayatul Makin dari FAKTA.

Hanya saja, menurut Sumono, kalau tidak salah hal itu dilakukannya saat tugas menangani kecelakaan di daerah Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, Propinsi Jawa Timur. “Bila tidak salah ingat kayaknya kejadian itu di Kalibaru. Orang Polandia itu perempuan saat menyeberag jalan raya bersama kawannya, ditabrak sepeda motor,” kata pria yang juga beristrikan seorang wanita bekerja sebagai staf di Polres Banyuwangi.

Dalam kasus kecelakaan itu, masih menurut Sumono, pengendara sepeda motor nampaknya yang salah. Namun, mungkin bila di negara Polandia sana pejalan kaki menyeberang harus lewat tempat tersendiri sehingga dia merasa salah. “Dia waktu itu berselisih paham dengan pengendara sepeda motor, namun ketika saya datang dan saya beri nasehat, mereka akhirnya berdamai. Tapi jangan diberitakan ya Mas, soalnya saya sudah agak lupa kejadiannya,” kata Sumono merendah kepada FAKTA. (F.512) web majalah fakta / majalah fakta online