Pemkab Sumenep
Prioritaskan Pengadaan
Accu PLTS Yang
Hilang Di Jalur Tengkorak
PADAMNYA sejumlah lampu Penerangan
Jalan Umum (PJU) khususnya di sepanjang jalan Sumenep – Pamekasan di Desa
Nambakor, Kecamatan Saronggi, dalam
dua bulan ini karena accu pembangkit lisrik tenaga surya (PLTS) dicuri maling.
Pemkab Sumenep segera menindaklanjuti secepatnya agar anggaran pembelian accu
lampu tersebut bisa tersedia.
Menurut Kepala Kantor Energi dan Sumber Daya Mineral
(ESDM) Kabupaten Sumenep, Abd Khahir SE MM,
mengungkapkan, dalam waktu dekat pihaknya akan mengupayakan pengadaan accu PLS
agar bisa kembali berfungsi sebagai penerang jalan khususnya pada malam hari. “Sebab,
pengguna jalan sangat membutuhkan penerangan lampu khususnya di sepanjang jalan
di Desa Nambakor itu,” ungkapnya.
Diakui Khahir, penerangan
lampu sepanjang jalan Sumenep – Pamekasan ini digunakan selama 24 jam oleh
masyarakat. Karena itu di wilayah ini akan menjadi prioritas untuk segera
bisa berfungsi sebagaimana mestinya.
Pihaknya segera memprioritaskan sepanjang jalan yang
biasa disebut jalur tengkorak ini, karena memang kerap kali terjadi kecelakaan.
Apalagi setelah PJU di sepanjang jalan tersebut tidak lagi berfungsi.
“Kami targetkan bulan Maret mendatang jika tidak ada kendala PJU di sepanjang jalan tersebut sudah bisa berfungsi
dengan baik,” tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemkab Sumenep
menganggarkan pengadaan sejumlah accu lampu PLTS yang banyak dicuri orang,
sekitar Rp 175 juta yang diperkirakan baru bisa untuk memenuhi sebanyak 50 unit
accu dan biaya perbaikan lainnya dari sekitar 145 unit accu yang dinyatakan
hilang. (Ainur) web majalah fakta / majalah fakta online
No comments:
Post a Comment