Oknum Polisi Jadi Bandar
Narkoba
OKNUM polisi Mapolres Bulukumba, Brigpol Andi Baso
Amir, dibekuk tim gabungan Polda Sulselbar saat menggelar pesta sabu bersama
dua rekannya, Yusuf (30) dan Aman (70), di rumahnya, Desa Seppang, Kecamatan Ujung
Loe.
Dalam
penggerebekan yang dipimpin Kanit Narkoba Polda Sulselbar, polisi mengamankan
barang bukti berupa lima gram paket sabu-sabu, alat hisap, dan dua unit
handphone.
Informasi
yang dihimpun FAKTA, saat penggerebekan pelaku yang bertugas di bagian Shabara
ini memberikan perlawanan sambil berteriak-teriak sebagai anggota Bromob. Pelaku
mengalami luka bengkak di bagian mata sebelah kanannya.
Di lokasi lain, polisi juga berhasil menangkap
mantan narapidana yang melakukan pesta sabu bernama Yoga (26) di Desa Balangpesoang,
Kecamatan Bulukumba.
Kapolda
mengatakan bahwa pelaku sudah lama menjadi target operasi (TO) kepolisian, baik
polres maupun polda. Namun dia baru berhasil ditangkap dalam penggerebekan yang
dilakukan tim gabungan dari Propam, Res-Intelmob dan bagian narkoba. Operasi
ini merupakan operasi antik yang berlangsung hingga 18 Februari 2016. “Ya, ada
anggota yang diamankan. Dia sebagai bandar narkoba. Tapi dia memang sudah lama
menjadi incaran polisi”.
Hasil
pengakuan dari pelaku bahwa narkoba yang berhasil diedarkan di Bulukumba berasal
dari Malaysia. Termasuk bandar yang di Tanete juga mendapatkan barang dari Malaysia,
kemudian mensuplai ke beberapa pelanggan di daerah ini.
Kapolres
Bulukumba, AKBP A Selamat Riyanto, kepada FAKTA menjelaskan, semua anggota
kepolisian yang terlibat narkoba harus ditangkap dan diproses sesuai hukum yang
berlaku.
Dia
meminta supaya pelaku diinterogasi agar diketahui oknum polisi lainnya yang terlibat
dalam peredaran barang haram tersebut. “Saya dengar waktu ditangkap dia
berteriak bahwa saya (Andi Baso) anggota Brimob. Tapi siapa pun harus diproses,
mau polisi maupun warga biasa. Pelaku sudah menjadi target operasi (TO)”.
Kasatnarkoba
Polres Bulukumba, AKP Munasir, menambahkan bahwa penangkapan ini dilakukan
langsung oleh Polda Sulsel. Ke depan semua bandar akan menjadi incaran dan itu semua
akan diproses, siapa saja. (Tim) web majalah fakta / majalah fakta online
No comments:
Post a Comment