Pengajian Sore MDI Di Masjid Agung
Baiturrahim Lhoksukon
Anak-anak pengajian MDI Kemasjidan
Baiturrahim Lhoksukon
ketika sedang mengikuti pengajian
dibimbing oleh para pengajar.
|
MADRASAH
Diniyah Islamiyah (MDI) Kemasjidan Agung Baiturrahim Lhoksukon, Kabupaten Aceh
Utara, sejak lama telah menggiatkan pengajian sore hari bagi anak-anak
setempat. Pengajian berlangsung Senin sampai dengan Jum’at, yang dimulai dari
pukul 16.30 seusai shalat Ashar hingga pukul 18.30 WIB di lantai ruang Masjid
Baiturrahim Lhoksukon.
Jenis tingkatan pengajian
antara lain iqra dan pengajian Al-Quran, serta pengajian Kitab tingkat
anak-anak. Anak-anak yang ikut dalam pengajian tersebut hingga saat ini
berjumlah sekitar 200-an anak, dengan jumlah guru pembimbingnya 12 orang, pria
dan wanita. Anak-anak yang ikut mengaji di Madrasah Diniyah Islamiyah (MDI) Kemasjidan
Baiturrahim Lhoksukon adalah anak-anak kampung di sekitar masjid, ditambah
anak-anak dari panti asuhan terdekat.
Sedangkan para guru yang
jumlahnya 12 orang itu menyumbangkan tenaga dan pikirannya secara sukarela,
dikarenakan tidak adanya dana khusus buat honor para pengajar. Meskipun
demikian para pengajar tetap eksis mengajar anak-anak setiap sore walau tidak
mendapatkan honor tetap. Dari orangtua anak-anak yang mampu dikutip biaya Rp 30.000,-
per bulan, sedangkan bagi anak-anak dari panti asuhan tidak dipungut biaya.
Setiap periode pengajian
terkesan mengalami kekurangan dana buat membayar honor para pengajar. Untuk
menanggulangi hal itu ikut dilibatkan Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Agung
Baiturrahim Lhoksukon. Demikian kata Tgk Muhammad Hijir, Ketua Pengajian
Madrasah Diniyah Islamiyah Kemasjidan Lhoksukon, didampingi Wakil Ketua, Tgk Mukhlis.
Tgk H Amirullah, Ketua BKM
Kemasjidan Agung Baiturrahim Lhoksukon membenarkan adanya pengajian sore di masjid
tersebut, yang telah sangat lama dilakukan. (F.434) web majalah fakta / majalah fakta online
No comments:
Post a Comment