Wednesday, October 7, 2015

INFO JATIM

Paskibraka Harus Berkarakter Dan Bernilai Pancasila

Pasukan pengibar bendera pusaka merah putih Jatim 
harus memiliki karakter Pancasila
GUBERNUR Jawa Timur (Jatim), Dr H Soekarwo, mengatakan, pasukan pengibar bendera pusaka merah putih Jatim harus memiliki karakter Pancasila. Artinya, sila-sila yang terdapat dalam Pancasila harus dimaknai dengan sepenuh hati untuk dijalankan dalam pola hidup bemasyarakat dan bernegara.
“Saya berharap Paskibraka Jatim bisa meneladani dan menjiwa nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, inilah yang bisa memperkokoh keimanan dan menjadikan masa depan bangsa menjadi lebih baik,” katanya.
Sementara itu salah satu anggota paskibraka asal Malang, Cintia Anggun, mengungkapkan rasa senang dan bangganya terpilih menjadi pengibar bendera tingkat provinsi. Sejumlah latihan gabungan telah dilakukan sejak tanggal 4 Agustus. Ia optimistis pada 17 Agustus 2015 seluruh prosesi upacara pengibaran bendera berjalan optimal. “Pastinya ada kebanggaan bisa mewakili daerah, apalagi kesempatan ini hanya sekali seumur hidup. Sangat istimewa,” terangnya.
Sebelum dikukuhkan, para anggota paskibraka mengucapkan janji sumpah di hadapan gubernur. Selain itu, upacara dilakukan sekaligus dengan prosesi penciuman bendera pusaka sebagai simbol kecintaan pada tanah air. “Dengan ini saya Gubernur Jawa Timur mengukuhkan saudara-saudara menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Tahun 2015. Semoga saudara-saudara dapat melaksanakan tugas dengan baik dan berjalan lancar,” kata gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo pada upacara pengukuhan Paskibraka di Gedung Negara Grahadi, Surabaya (15/8).
Implementasi nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, dijelaskan Pakde Karwo, mutlak dilaksanakan oleh generasi muda dalam kehidupan sehari-hari. Terlebih di era globalisasi dan pasar bebas yang kian dekat ini berpeluang menggerus nilai-nilai budaya Indonesia. “Anggota paskibraka ketika pulang harus bisa menjadi tauladan bagi masyarakat,” harap Pakde Karwo.
Ia berpesan, sebagai insan Indonesia yang berkarakter Pancasila, di samping memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang mumpuni, hal lain yang harus diasah adalah kapasitas iman dan takwa (imtak). Jika nilai-nilai tersebut tertanam dalam setiap individu, maka Indonesia akan berjaya dan disegani oleh dunia.
Sesuai rencana, usai upacara bendera, keesokan harinya tanggal 18 hingga 20 Agustus 2015 seluruh anggota paskibraka akan terbang ke Provinsi DKI Jakarta untuk melakukan studi banding.
Acara pun diakhiri dengan Pakde Karwo bersama istri, Nina Soekarwo, diikuti undangan lainnya menyalami satu per satu anggota Paskibraka Jatim 2015 untuk memberi selamat. Mereka yang masuk dalam pasukan ini sebelumnya telah melalui proses seleksi dan pelatihan yang ketat.
Selain gubernur beserta istri, hadir pula sejumlah pejabat lain di antaranya Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf, bersama istri, Fatmawati Saifullah Yusuf, perwakilan Polda Jatim, Kodam V/Brawijaya, dan pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Jatim.
Anggota Paskibraka 2015 berasal dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Masing-masing diwakili oleh dua orang terbaik, satu putera dan satu puteri. Mereka kemudian dibagi menjadi dua kelompok yang akan bertugas pada upacara penaikan bendera pada pagi hari dan penurunan bendera pada sore hari. (F.809) web majalah fakta / majalah fakta online


No comments:

Post a Comment