Wednesday, October 21, 2015

ANEKA BERITA

Batam : AJI Batam Kecam Keras Pengancaman Terhadap Jurnalistik

M Zuhri, Ketua AJI Batam
TERKAIT pengancaman yang dialami oleh Zainal Abidin, Wartawan I News Grup MNC, cs  ketika melakukan kroscek informasi di kantor KSOP Tanjung Balai Karimun Selasa (25/8), yang diduga dilakukan oleh seorang oknum Anggota  DPRD Kabupaten Karimun, ZL, Aliansi Jurnalistik Indonesia (AJI) Batam mengecamnya dengan keras.
M Zuhri, Ketua AJI Batam, saat dihubungi Hendri dari FAKTA, mengatakan, ia menyayangkan adanya  kejadian tersebut. “Seharusnya sebagai figur public ZL bisa berlaku bijak dalam menanggapi sebuah pertanyaan dari teman-teman wartawan terkait benar-tidaknya informasi yang didapat teman-teman wartawan di lapangan. Dan hal itu merupakan sebuah keharusan bagi wartawan dalam  melakukan kroscek terhadap setiap informasi yang didapatnya. Hal tersebut telah diatur dalam  UU No.40 Tahun 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ)”.
Zainal Abidin cs pun akhirnya membuat laporan ke Polres Karimun terkait ancaman yang diterimanya itu dengan LP No.B/192/VIII/2015/KEPRI/SPK-RES Karimun tanggal 26 Agustus 2015. Dalam laporannya, Zainal Abidin cs mengaku merasa diancam oleh ZA  dan disuruh keluar dari kantor KSOP Tanjung Balai Karimun ketika sedang melakukan kroscek informasi di kantor KSOP Tanjung Balai Karimun.
Zainal Abidin saat ditemui Hendri dari FAKTA menjelaskan kronologis kejadiannya. Kehadirannya di kantor KSOP Tanjung Balai Karimun saat itu guna melakukan kroscek informasi terkait aktivitas bongkar muat kapal di daerah alur pelayaran. Karena ia menerima informasi  awal adanya dugaan muatan gula dan untuk mendapatkan informasi yang benar ia lakukan kroscek ke kantor KSOP Tanjung Balai Karimun.
“Saya bersama dengan rekan-rekan sebelum ke kantor KSOP Tanjung Balai Karimun telah berupaya menghubungi pihak KSOP dan ZA melalui telepon dan SMS. Namun tidak ada yang membalas dan mengangkat telepon kami tersebut. Jika dijelaskan saja dengan bijak bahwa yang dimuat itu sagu, maka hal itu (pengancaman) dipastikan tidak terjadi. Kami baru mengetahui informasi muatan yang sedang dimuat itu apa dan kenapa bongkar muat  itu berada di kawasan alur pelayaran saat bertemu dengan Chairul Harahap, Kasi Gamat KSOP Tanjung Balai Karimun, dengan mendatangi  kantor KSOP Tanjung Balai Karimun,” ungkapnya.
Ketika berita pengancaman terhadap wartawan itu beredar, ZA yang dikonfirmasi FAKTA, belum bisa dihubungi. (F.942) web majalah fakta / majalah fakta online

No comments:

Post a Comment