Monday, October 12, 2015

WATAMPONE RAYA

Nabire "Adopsi" Kemajuan Butta Toa

KEMAJUAN pembangunan Kabupaten Bantaeng menjadi sasaran
kunjungan study banding dari berbagai Pemerintah Kabupaten/Kota di Indonesia.
Tak terkecuali peserta Pendidikan dan Latihan Kepemimpinan (Diklatpim) III
Kabupaten Nabire, Provinsi Papua, melakukan orientasi lapangan di Butta Toa Bantaeng beberapa waktu lalu. Rombongan Diklatpim III tersebut didampingi oleh Asisten III Setkab Kabupaten Nabire, Piter Erari SE MSi.
Saat menerima rombongan, Bupati Bantaeng, DR H M Nurdin Abdullah, mengakui bahwa Bantaeng merupakan salah satu kabupaten yang sudah berhasil baik pemerintahannya maupun pengembangan dan pemberdayaan masyarakatnya. “Untuk itulah peserta Diklat kami bawa ke sini untuk dapat melihat langsung dari dekat bagaimana sampai Pemkab Bantaeng bisa berhasil, yang pada akhirnya Bantaeng telah mendapatkan lebih dari 54 penghargaan. Ini sungguh sangat luar bisa,” ujarnya bangga.
“Dari dulu orang Bugis Makassar telah ada dan mendiami Nabire dan mereka pula yang memperkenalkan gergaji tarik untuk mengolah kayu yang sampai sekarang sudah menggunakan sawmill. Semuanya telah memberikan sumbangan yang sangat berharga berupa tenaga dan pemikiran bagi pengembangan Kabupaten Nabire,” kata Piter Erari.
la berharap jajaran Pemkab Bantaeng dapat memberikan bekal pengetahuan kepada peserta Diklatpim, terutama yang terkait hal-hal yang menjadi fokus pelaksanaan orientasi lapangan sehingga sekembalinya ke Nabire, para peserta Diklatpim yang pada umumnya pejabat eselon III dapat memberikan masukan-masukan demi pengembangan Kabupaten Nabire di masa kini dan di masa yang akan datang. “Nabire sebelumnya bernama Kabupaten Pantai, yang lebih dikenal dengan sebutan Wisselmeren pada zaman Belanda”.
Turut memberikan gambaran tentang potensi dan keberhasilan Bantaeng yakni
Wabup Muhammad Yasin, Kepala Bapedalda H Abdullah Taibe, Kepala Dinas Kesehatan Dr Hj Takudaeng, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata H A Hartawan Zainuddin,
Kadis Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Syahrul Bayan, Kadis Perhubungan dan Infokom Andi Baso Fahrir, serta Kadis Pertanian dan Peternakan Muhammad Zainuddin. (F.566) web majalah fakta / majalah fakta online

No comments:

Post a Comment