Gus Ipul Dukung
Festival Kenjeran
Gus Ipul saat beraudiensi dengan Panitia
Penyelenggara
Festival Pantai Kenjeran di ruang kerjanya.
|
WAKIL Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf (Gus Ipul),
menganggap acara Festival Pantai Kenjeran yang meliputi makan ikan bersama
merupakan kegiatan yang mulia karena mengangkat harkat dan martabat para
nelayan setempat.
"Kegiatan
festival kenjeran ini mulia. Apalagi mereka juga dilibatkan sebagai tuan rumah,"
kata Gus Ipul kepada Panitia Penyelenggara Festival Pantai Kenjeran saat audensi
di ruang kerja Wagub Jatim.
Menurutnya,
di Surabaya banyak nelayan tradisional yang masih mengandalkan peralatan
konvensional sehingga hasil tangkapan ikan tidak maksimal. Mereka tidak
menggunakan teknologi modern karena dinilai biayanya mahal.
"Mereka
hanya berfikir bagaimana mendapat ikan untuk hari itu saja, bukan berfikir
untuk pendidikan dan menabung," katanya.
Selain
itu, lanjut dia, para nelayan lebih senang menjual ikan di tengah laut daripada
di Tempat Pelelangan Ikan (TPI). "Itu masalah yang serius yang perlu
disikapi. Karena miskin mereka melakukan berbagai cara termasuk ngebom di laut
untuk mendapatkan ikan. Itu yang bikin rusak ekosistem laut," katanya.
Ia
mengatakan, sebenarnya banyak anak nelayan yang cerdas karena setiap hari
mereka makan ikan laut. "Makan ikan ini sehat dan mencerdaskan. Ada tren
makan makanan impor yang tidak sehat. Makanya dengan adanya acara ini bisa
menyentuh kepentingan masyarakat nelayan," ujarnya.
Umumnya,
lanjut dia, perumahan nelayan banyak yang kumuh. Tentunya dengan adanya
kegiatan ini bisa memancing para nelayan untuk hidup bersih dan peduli
lingkungan.
"Semoga
dengan kegiatan ini nelayan bisa hidup bersih dan menggugah hidup berkualitas,"
katanya.
Sementara
itu, Ketua Panitia Festival Pantai Kenjeran, Riwanto, mengatakan, pihaknya
sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk kegiatan makan ikan bersama secara
gratis di Festival Kenjeran.
"Kami
sudah membikin tempat panggang ikan. Kami rencananya akan sediakan 2 ton ikan
yang dibeli dari nelayan setempat. Dalam hal ini kami melibatkan masyarakat nelayan,"
katanya.
Riswanto
yang akrab dipanggil Bang Ris ini menjelaskan Festival Kenjeran merupakan
kolaborasi antara DPRD Surabaya dan Komunitas Peduli Surabaya Rek Ayo Rek
(RAR). Dalam hal ini DPRD Surabaya menggelar kegiatan Festival Band Pelajar
dengan menghadirkan bintang tamu band Koes Plus.
Sedangkan
Komunitas RAR menggelar kegiatan makan ikan bersama dengan masyarakat setempat
yang biayanya didapat dari donasi, sponsor dan sumbangan tidak mengikat.
Ketua
DPRD Surabaya, Armuji, mengatakan, kegiatan Festival Band dan Koes Plus ini adalah
pokok-pokok pikiran DPRD Surabaya dan sudah ada nomenklaturnya sehingga tidak
perlu diragukan lagi.
“Jadi
tidak benar, kalau ada pihak-pihak yang menyalahartikan bahwa kami telah
menyalahgunakan APBD. Kita bukan korupsi, saya yang akan bertanggung jawab
penuh, RAR cuma mendukung dan membantu," katanya.
Ketua
Komunitas Peduli Surabaya Rek Ayo Rek (RAR), Herman Rifai, membenarkan apa yang
disampaikan Ketua DPRD Surabaya. "Kita murni melakukan kegiatan sosial
untuk Surabaya. Apalagi kegiatan gemar makan ikan ini program pemerintah pusat.
Jadi perlu didukung oleh semua pihak," katanya. (Rilis) web majalah fakta / majalah fakta online / mdsnacks
No comments:
Post a Comment