MARZA TEWAS DI LINTAS
BANDA ACEH-MEDAN
Kapolres Pidie, AKBP Muhajir SIK MH, beserta
istri.
|
KAPOLRES Pidie, AKBP Muhajir SIK MH, kepada
wartawan Sabtu (7/5) mengatakan, Marza menunggangi motor Vixion warna hitam BL
5410 NU, berboncengan dengan adiknya, Maulidin (30). Informasi diperoleh,
kakak-beradik ini berangkat dari Banda Aceh dengan tujuan Matang Glumpang Dua,
Bireuen.
Marza
(35), warga Matang Glumpang Dua, Bireuen, meninggal dunia setelah sepeda motor
yang ditungganginya menabrak interkuler pengangkut semen di lintas Banda
Aceh-Medan, kawasan Gampong Aron Bunot Gogo, Kecamatan Padang Tiji, Pidie.
Peristiwa maut ini dilaporkan terjadi pada Jumat (6/5) sekitar pukul 03.30 WIB.
Lebih
jelasnya, sesampai di kawasan Gampong Bunot Gogo, Kecamatan Padang Tiji, tiba-tiba
sepeda motor Marza menabrak truk interkuler pengangkut semen yang sedang parkir
di pinggir ruas jalan nasional tersebut. Truk yang disopiri Fauzi (50), warga
Gampong Teungoh Peudaya, Kecamatan Padang Tiji ini, sedang mengganti ban
belakang.
Tak
diketahui persis penyebabnya, tiba-tiba suara dentuman keras akibat tabrakan di
bagian belakang truk mengejutkan Fauzi yang sedang mengganti ban interkuler.
Fauzi dan beberapa warga setempat segera memberi pertolongan kepada kedua
korban yang terpelanting ke badan jalan.
Korban
dengan kondisi berlumuran darah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum (RSU) Tgk Chik
Di Tiro Sigli. “Korban (Marza) menghembuskan nafas terakhir akibat pendarahan
hebat di bagian kepala. Jenazah langsung dibawa pulang ke Matang Glumpang Dua.
Sementara adik kandungnya yang membonceng di belakang mengalami luka-luka,”
katanya.
Polisi
telah mengamankan truk interkuler dan Yamaha Vixion sebagai barang bukti. (F.841) web majalah fakta / majalah fakta online / mdsnacks
No comments:
Post a Comment