2 HARI 2 ORANG TEWAS TERSENGAT LISTRIK DI MOJO
Posisi Wawan saat tersangkut
listrik dan jasad Herman
saat ditemukan.
|
DALAM kurun waktu 2 hari warga Kelurahan
Mojo, Kecamatan
Gubeng, Kota Surabaya, digegerkan oleh 2 orang yang tewas tersengat listrik. Yang
pertama, Rabu (15/6), sekitar pukul 11.30 WIB, nasib naas menimpa korban Wawan
Iswahyudi (23), karyawan
percetakan Pentagon yang ditemukan tewas di atas atap ruko tempatnya bekerja Jl
Karang Menjangan 34 A
Surabaya.
Iswahyudi yang diketahui warga Desa Bumi Pilang Kenceng, Kecamatan Caruban,
Kabupaten Madiun, Jawa Timur, itu
ditemukan tewas tersengat listrik saat memperbaiki plafon. Hal itu diperkuat
dari adanya kabel listrik tegangan tinggi yang menyangkut di lehernya.
Seperti dituturkan Yanto (23), rekan kerja korban, bahwa Wawan Iswahyudi naik ke atap ruko untuk memperbaiki plafon
yang rusak sekitar pukul 10.00 WIB. Karena tak kunjung turun, Yanto
memanggil-manggilnya. “Karena panggilan saya tidak dijawab-jawab lalu saya memeriksa dari
seberang jalan, ternyata dia sudah meninggal karena lehernya
tersangkut kabel listrik,” ujar Yanto.
Tak lama kemudian tim unit dari Pemadam Kebakaran Kota Surabaya datang melakukan evakuasi. Karena sulitnya medan, jasad korban
berada di atas
genteng, petugas pemadam kebakaran mengunakan sky walker untuk melakukan evakuasi.
"Korban
berhasil kita evakuasi, kita masih belum tahu penyebab pastinya, yang jelas
terlihat leher korban tersangkut kabel listrik, karena bangunan terlalu dekat
dengan kabel listrik," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya,
Candra Oratmangun, kepada sejumlah
wartawan.
Akibat kejadian ini, arus lalu lintas di kawasan Jalan Raya Karang Menjangan
ditutup satu arah dan menjadi tontonan pengguna jalan yang sedang melintas,
karena ingin melihat proses evakuasi korban. Guna kepentingan pemeriksaan lebih
lanjut, korban dibawa ke kamar mayat RSUD Dr Soetomo untuk diotopsi.
Korban
berikutnya adalah seorang pria
paro baya yang ditemukan tewas setelah tersengat listrik
saat memperbaiki pompa air di atas genteng di Perumahan The Darma Indah Regency
B 17 Jalan Jojoran Gang I Surabaya, Kamis (16/6).
Korban yang identitasnya diketahui bernama Herman (50), warga Jalan Wonorejo Timur Gang II C No.101 A Surabaya, ini saat itu sekitar pukul 08.00 Wib dimintai tolong oleh pemilik rumah yang bernama Jaya
Prawira Kuswandi (43), warga
Medayu Selatan MDR Gang IV No.86 Rungkut, Surabaya, untuk memperbaiki pompa
air di rumahnya Jalan Jojoran Gang I Surabaya tersebut.
Menurut Kapolsek
Gubeng, Kompol Agus Bahari, sekitar pukul 09.30 Wib korban dimintai tolong untuk
membetulkan pompa air di Perumahan The Darma Indah Regency milik Jaya Prawira
Kuswandi. Saat itu korban langsung naik ke atas lantai dua. Karena merasa curiga korban tak
turun-turun, lima belas
menit kemudian pemilik rumah
naik ke lantai dua untuk melihat korban. Saat itulah pemilik rumah kaget menemukan korban
tidak bergerak lagi dengan posisi kepalanya tersangkut di kerangka genteng. Selanjutnya pemilik rumah menghubungi
Ketua Keamanan The Darma Indah Regency dan
menghubungi dr Teguh yang
kebetulan tetangga rumah. Setelah diperiksa oleh dr Teguh dinyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia. Selanjutnya pemilik rumah melaporkan
ke Polsek Gubeng. (F.568) web majalah fakta / majalah fakta online / mdsnacks
No comments:
Post a Comment