GAPOKTAN
“TANI MAKMUR” KABUPATEN NGAWI
MENGIKUTI
LOMBA GAPOKTAN BERPRESTASI TINGKAT PROVINSI JATIM
TIM Penilai
Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Berprestasi mengadakan penilaian lapangan terhadap
Gapoktan Tani Makmur Desa Kartoharjo, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi pada
tanggal 25 Mei 2016 yang diketuai Ir Sri
Widarti MMA dan diterima Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar ST MH, didampingi Kepala
Desa Kartoharjo, Suwarjono, dan Ketua Gapoktan Tani Makmur, Sutrisno, bertempat
di Kantor Gapoktan Tani Makmur Jl Supriyadi KM 02 Dusun Pangkur, Desa
Kartoharjo.
Untuk mengukur kinerja, keberhasilan dan prestasi
Gapoktan dalam melaksanakan fungsinya perlu dilakukan penilaian terhadap
Gapoktan yang telah berhasil dan berprestasi, salah satunya Gapoktan Tani
Makmur. Penilaian kepada Gapoktan berprestasi merupakan salah satu bentuk
penghargaan bagi gabungan kelompok tani yang telah berhasil meningkatkan
kinerja dan produktivitas usaha agribisnisnya, sehingga gabungan kelompok tani
termotivasi untuk lebih mengembangkan usaha dan fungsi-fungsinya sebagai
kelembagaan pelaku utama pembangunan pertanian di perdesaan.
Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar, dalam sambutannya
mengatakan, Gapoktan Tani Makmur Desa Kartoharjo harus terus mengembangkan
ekonomi pedesaan melalui lembaga keuangan mikro agribisnis (LKM-A) dengan
memberikan modal, sehingga seluruh sendi-sendi ekonomi khususnya bidang
pertanian di desa dapat berkembang dalam upaya meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
Kepala Desa Kartoharjo, Suwarjono, menuturkan,”Selaku
pembina Gapoktan Tani Makmur saya mendampingi Ketua Gapoktan dalam meningkatkan
usaha Gapoktan dalam bidang pertanian, bidang agribisnis dan permodalan dalam
upaya meningkatkan kesejahteraan anggota Gapoktan”.
Sedangkan Ketua Gapoktan Tani Makmur, Sutrisno,
menjelaskan,”Gapoktan Tani Makmur anggotanya sejumlah 350 orang terdiri dari
Kelompok Tani Rukun Tani 1, Rukun Tani
2, Pangkur Sari dan Among Tani. Penguatan modal selain dari Puap Rp 100 juta tahun
2011 juga adanya kesadaran anggota kelompok tani memberikan saham per orang Rp 1
juta sejumlah 17 orang.
Dalam pengembangan alih teknologi membuat pupuk NPK
Organik Super yang baru berjalan 1 tahun dan per harinya memproduksi 2 ton yang
untuk memenuhi kebutuhan pupuk petani di Desa Kartoharjo sudah cukup. Rencananya
akan ditingkatkan produksinya per hari 5 ton karena desa-desa di sekitarnya
juga memesan pupuk NPK Organik Super ini.
Selain itu Gapoktan Tani Makmur membantu pembiayaan
ekonomi masyarakat lemah melalui simpan pinjam dengan bunga rendah kepada
pedagang kaki lima, penjual sayur dan home
industry.
Kepala Badan Ketahanan Pangan dan PP Kabupaten Ngawi,
Ir Slamet Purwono MMA, mengatakan, Gapoktan Tani Makmur selaku binaan BKPPP,
pihaknya terus memberikan pendampingan dan binaan serta memberikan motivasi
dalam upaya meningkatkan kinerja gabungan kelompok tani sebagai kelembagaan
pelaku utama pembangunan pertanian di perdesaan.
Sementara Sri Widiarti selaku Ketua Tim Penilai Gapoktan
berprestasi menjelaskan, aspek-aspek yang dinilai meliputi aspek administrasi
kelembagaan, aspek perencanaan kegiatan, aspek pelaksanaan fungsi, aspek
pengembangan usaha, aspek pembinaan dan pelaporan. (F.968) web majalah fakta / majalah fakta online / mdsnacks
No comments:
Post a Comment