KOPI TAHU MAS ABU DI PEMKOT
KEDIRI
AGENDA rutin Kopi Tahu kembali digelar oleh Walikota
Kediri, Abdullah Abu Bakar alias Mas Abu. Bersama Wakil Walikota, Lilik Muhibbah,
dan segenap kepala satuan kerja (satker), Mas Abu nampak berdiskusi dengan warga
di Jalan Gunung Agung, Kelurahan Dermo. Orang nomor satu di Kota Kediri ini mulai
dicurhati banyak hal. Mulai pembangunan jembatan penghubung hingga pembebanan biaya
lembar kerja siswa (LKS) kepada wali murid.
Mas
Abu memberi apresiasi kepada masyarakat Kelurahan Dermo sebab berhasil tercepat
dalam penyerapan Prodamas. Tak hanya itu, Mas Abu juga sengaja memilih wilayah Dermo
untuk menyerap aspirasi masyarakat sekitar. “Jika ada permasalahan yang belum terselesaikan,
pemerintah dan masyarakat harus duduk bersama untuk mencari solusi penyelesaian
masalah. Bukan untuk saling menyalahkan yang akhirnya akan menimbulkan masalah baru,”
ujar Mas Abu.
Mas
Abu menyampaikan tujuan kedatangannya dan warga pun diberi kesempatan untuk menyampaikan
pertanyaan langsung dengan mengangkat tangannya secara bergiliran.
“Pak, di kawasan tempat tinggal kami belum ada
fasilitas jembatan penghubung antara timur dan barat Kali Punthuk. Kami kesulitan
jika ada warga yang meninggal dan ingin dimakamkan di wetan atau kulon Kali
Punthuk. Selama ini kami harus menempuh jalan yang lumayan jauh,” ujar Sunardi,
warga RW 01.
Menanggapi permintaan warga tersebut, Mas Abu
berjanji akan melihat kondisi lokasi Kali Punthuk dan berkoordinasi dengan
Dinas Pekerjaan Umum terlebih dahulu sebelum melakukan pembangunan jembatan.
Tidak hanya Sunardi, ada beberapa warga yang
mengajukan permohonan. Salah satunya Widarti. Ia mengaku keberatan dengan biaya
pengadaan lembar kerja siswa (LKS) yang selama ini dibebankan kepada wali murid.
Menanggapi hal tersebut, Mas Abu melalui Kepala
Dinas Pendidikan Kota Kediri, Siswanto, yang turut hadir dalam acara tersebut mengatakan,
pada tahun 2016 sudah tidak ada lagi pembebanan biaya LKS kepada wali murid.
Karena sudah masuk dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2016.
Dalam acara Kopi Tahu ini Mas
Abu juga memberikan bantuan secara simbolis kepada 10 anak yatim piatu dari 5 kelurahan.
Yakni, Kelurahan Banjarmlati, Mrican, Lirboyo, Tamanan, Balowerti, Kecamatan
Mojoroto dan Kecamatan Kota Kediri.
Meski hanya ditemani segelas kopi panas dan
tahu goreng, diskusi berlangung gayeng hingga pukul 22.00 WIB. (ADV
HUMMAS-RIED) web majalah fakta / majalah fakta online / mdsnacks
No comments:
Post a Comment