PKPM
Al-Sabah Tetap Eksis
PUSAT Kegiatan Belajar
Masyarakat (PKBM) Al-Sabah di Desa Mantajun, Kecamatan Dasuk, Kabupaten
Sumenep, Jatim, yang mulai beroperasi sejak tahun 2008 hingga saat ini tetap
eksis mengelola PKBM dengan perkembangan yang cukup signifikan.
Ketua PKBM Al-Sabah, Supatha SPd, Kamis
(21/1), mengakui kegiatan PKPM Al-Sabah setiap tahun mengelola program kejar
paket A, B dan C, dan sudah meluluskan ratusan orang. Saat ini jumlah peserta
kejar paket A sebanyak 39 orang, paket B 66 orang dan paket C 70 orang lebih.
“Di samping mengelola program keaksaraan
fungsional (KF) kami juga membuka pendidikan anak usia dini (PAUD) yang terus
berkembang hingga saat ini,” jelas Supatha.
Dijelaskan pula bahwa PKPM yang awalnya
merupakan Yayasan Al-Sabah ini memiliki program keluarga harapan (PKH). Pada
tahun 2013 lalu mendapat bantuan dana melalui kegiatan kejar paket B untuk
usaha masyarakat berupa konveksi kaos dan sablon elektrik.
Bahkan, tegas Supatha, PKPM yang
dikelolanya juga mendapat program desa bhokasi. Yakni, dengan mengelola
pembuatan bhokasi yang hasilnya untuk membantu petani dalam membudidayakan
tanaman buah, seperti nangka, labud dan semacamnya.
“Syukurlah saat ini semua program di PKPM
Al-Sabah tetap berjalan dengan baik, dan kami akan berusaha selalu
mengembangkan program di tahun-tahun berikutnya,” pungkasnya kepada RB
Ainurrahman dari FAKTA. (ainur) web majalah fakta / majalah fakta online
No comments:
Post a Comment