Dishub Bantaeng
Bangun 10 Halte Bus
UNTUK mendukung rencana pengoperasian Suttle Bus yang akan
mengitari sejumlah obyek wisata di Bantaeng, Dinas Perhubungan, Informasi dan
Komunikasi Kabupaten Bantaeng membangun 10 halte tempat pemberhentian bus untuk
mengangkut penumpang. Suttle bus itu dalam waktu dekat sudah bisa dinikmati
masyarakat, terutama anak-anak sekolah.
Kepala
Dinas Perhubungan Bantaeng, Andi Basa Fahrir, saat ditemui FAKTA Selasa (17/11)
mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan pembangunan 10 titik halte baru
yang disiapkan khusus untuk pemberhentian suttle bus. Berbeda dengan halte bus
pada umumnya, lokasi halte ini dibuat agak menjorok ke dalam.
“Jadi,
posisinya tidak seperti halte bus pada umumnya. Lokasinya agak menjorok ke
dalam. Ibaratnya seperti terminal mini. Busnya tidak bisa langsung berhenti di
tepi jalan mengambil dan menurunkan penumpang tapi harus masuk ke tempat yang
sudah disediakan,” jelasnya.
Hal
itu dilakukan agar penumpangnya nanti yang didominasi anak-anak sekolah dapat merasakan
kenyamanan. Tujuannya memang untuk memberikan rasa aman bagi anak-anak sekolah
mulai pergi ke sekolah hingga pulang ke rumah masing-masing.
Dia
menambahkan bahwa tahun ini baru 10 titik halte yang dibangun. Namun, sesuai
konsep dan rencana dalam mendukung program ini akan dibangun hingga 18 halte
yang dipastikan akan rampung hingga 2016 dengan menggunakan dana APBN melalui
Kementerian Perhubungan.
Dishub
Bantaeng saat ini sedang menunggu kedatangan 5 unit bus bantuan dari
Kementerian Perhubungan. Jumlah bus berkapasitas 50 kursi penumpang itu
diperkirakan akan terus bertambah.
“Rencananya,
bus-bus itu akan beroperasi mulai jam setengah enam pagi sampai malam. Jadi,
selain mengangkut anak-anak sekolah secara gratis, suttle bus itu juga akan
melayani penumpang umum dan dikenakan tariff,” ungkap Kadishub Bantaeng. (F.566) web majalah fakta / majalah fakta online
No comments:
Post a Comment