GUBERNUR
ACEH SALURKAN BANTUAN BANJIR
Saat penyerahan bantuan banjir dari Gubernur
Aceh yang diterima Sekdakab Aceh Barat, Drs Bukhari MM |
MINGGU,13 Desember 2015,
telah dilaksananakan penyerahan bantuan banjir oleh Gubernur Aceh kepada
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat yang diterima oleh Sekretaris Daerah Kabupaten
(Sekdakab) Aceh Barat, Drs Bukhari MM, di halaman kantor Dinas Sosial Aceh
Barat.
Kondisi banjir yang meluas di beberapa daerah
telah direspon oleh Gubernur Aceh dengan mengirimkan bantuan tanggap darurat
kepada korban banjir yang ada di Kabupaten Aceh Barat. Satu truk bantuan masa
panik diantar langsung oleh tim SKPA yang terdiri dari Kepala Dinsos Provinsi Aceh,
Alhudri, Kepala BPPA, Said Rasul, Kepala Bina Marga, Samsul Rizal, dan Kepala
Pengairan, Rizal Aswandi. Mereka menyerahkan paket sembako kepada Pemkab Aceh
Barat yang diterima Sekdakab, Drs Bukhari MM, didampingi Kadinsos, Ir Shah
Triza, di halaman Dinsosnakertrans Aceh Barat.
Usai menyerahkan bantuan, rombongan dari provinsi
menuju salah satu titik pengungsian di Gampong Pasie Mesjid, Kecamatan Meurebo.
Pada saat itu masing-masing kepala SKPA terkait menerima masukan dari warga
tentang kondisi banjir yang sering melanda daerah ini.
Menyikapi hal tersebut Kepala Dinas Pengairan
Aceh, Rizal Aswandi, mengatakan, pihaknya akan melakukan penelitian yang
terencana atas kondisi perairan di wilayah Aceh Barat. "Kami akan
melakukan perencanaan tersusun, guna mengetahui kondisi sebenarnya, sehingga
tepat dalam penanganannya, apakah dilakukan pembangunan tanggul maupun
normalisasi aliran sungai," sebut Rizal.
Sementara Kepala Dinas Sosial Aceh, Alhudri,
menyatakan, musibah banjir yang sedang dialami masyarakat Aceh menjadi
perhatian serius dari Gubernur Aceh. "Karena hari ini gubernur sedang ada
agenda nasional di Banda Aceh, maka beliau mengutus kami untuk melakukan penanganan
secara langsung di lapangan," ungkapnya.
Rakor
Penagangan Banjir
Sementara itu, Bupati Aceh Barat, H T
Alaidinsyah, pada Minggu (13/12) petang mengumpulkan 12 camat untuk diberikan
arahan dalam penanganan musibah banjir yang terjadi. Masing-masing camat
melaporkan kondisi terkini akibat banjir di wilayah kecamatannya. Seperti yang
dilaporkan oleh Camat Arongan Lambalek Mawardi yang mengharapkan adanya alat
berat untuk pengerukan suak guna menurunkan debit air ke laut. Menjawab hal
tersebut, sekdakab telah menginstruksikan kepala BPPD besok pagi segera terjun
ke lokasi.
Dalam arahannya, Bupati Aceh Barat yang
diwakili Sekdakab, Drs Bukhari, didampingi Asisten Pemerintahan, T Nofrizal
SSTP, dan Asisten Keistimewaan dan Kesra, Ir Syahril, mengatakan, seluruh camat
agar dapat lebih ekstra menjalankan perannya terutama dalam masa darurat banjir.
"Seluruh camat diharapkan terjun langsung ke masyarakatnya yang sedang
tertimpa musibah. Jangan sampai ada camat yang hanya menerima laporan tanpa
turun dan melihat sendiri kondisi masyarakat di wilayahnya," papar
Bukhari.
Sampai dengan Minggu (13/12), data kondisi
banjir meliputi Kecamatan Johan Pahlawan ada 8 gampong yang banjir dengan 3
titik pengungsian, Kecamatan Meurebo 7 gampong dengan 10 titik pengungsian,
Kecamatan Woyla 14 gampong, Kecamatan Kaway XVI 41 gampong, Kecamatan Panton
Reu 18 gampong dan listrik padam, Kecamatan Samatiga 15 gampong tidak ada titik
pengungsian, Kecamatan Arongan 27 gampong atau 60 % luas wilayah banjir,
Kecamatan Woyla Barat 20 gampong dengan 14 titik pengungsian, Kecamatan Bubon 14
gampong dengan 2 titik pengungsian, Kecamatan Pantee Ceuremen 3 titik
pengungsian, Kecamatan Woyla Timur seluruh gampongnya terisolir, Kecamatan
Sungaimas banjir dan longsor. (F.984) web majalah fakta / majalah fakta online
No comments:
Post a Comment