Hasil Pertanian Sinjai
Meningkat Saat Dilanda Kekeringan
PERENCANAAN pengembangan pertanian lewat upaya khusus
gerakan peningkatan
program pengelolaan
pertanian terpadu (GP-PTT) di Kabupaten Sinjai tampaknya mulai
menunjukkan hasil
yang memuaskan. Meski sejauh ini dilanda kekeringan dan gagal panen ribuan hektar
sawah, beberapa Kelompok Tani di Sinjai mampu menghasilkan produksi padi yang memuaskan.
Salah satunya Kelompok Tani Kasuara III Desa Arabika, Kecamatan Sinjai Barat,
yang tahun ini menghasilkan 11 ton padi per hektar.
Meskipun
panen pertanian di Sinjai hingga November 2015 secara keseluruhan baru mencapai
86 persen atau 10.800 hektar dari 16.076 hektar sawah yang ada namun hal ini mengindikasian
bahwa Sinjai berhasil mencapai target peningkatan produksi pertanian melalui panen
raya padi hibrida di Desa Arabika, Kecamatan Sinjai Barat, Rabu (10/11).
Kadis
Pertanian, Tanaman dan Holtikultura Kabupaten Sinjai, Ir Muh Jamil MP, menjelaskan
bahwa perolehan hasil pertanian khususnya padi telah mencapai sekitar 131 ribu
ton padi kering giling. Sedangkan hasil yang dicapai tahun 2014 sebesar 120
ribu ton. Artinya telah mengalami peningkatan sebesar 9,67 persen.
Jamil
menambahkan, produktifitas hasil pertanian Sinjai juga naik sekitar 7,11
persen. Hal tersebut melampaui target peningkatan produksi panen 5 persen dari
tahun sebelumnya. “Capaian produksi pertanian yang dihasilkan tersebut memungkinkan
Sinjai akan mendapat penghargaan peningkatan produksi beras nasional atau P2BN
dari presiden. Insya Allah sesuai aturan yang dulu era Presiden SBY bahwa kabupaten
yang mencapai peningkatan produksi beras 5 persen dari tahun sebelumnya akan
diberikan penghargaan di Istana Negara,” tutur Jamil sambil menambahkan bahwa
dengan adanya penghargaan dari presiden tersebut tentunya akan menjadi motivasi
bagi pemerintah daerah serta para petani untuk terus meningkatkan produktivitas
pertaniannya di tahun-tahun mendatang.
“Mudah-mudahan
saja tidak ada perubahan regulasi karena hal itu (penghargaan) juga penting
untuk memotivasi pemerintah daerah dan petani,” harapnya. (F.566) web majalah fakta / majalah fakta online
No comments:
Post a Comment