POLISI DAN BNN SELAMA INI KE MANA SAJA
SAMPAI ADA 7 KAMPUNG NARKOBA DI JAKARTA ?
SUNGGUH mengagetkan !
Di pusat pemerintahan Ibu
Kota NKRI terdapat sedikitnya 7 (tujuh) kampung narkoba, padahal ada
BNN dan Polri yang terus memusuhi dan memberantas pengedar,
pemakai dan bandar narkoba.
Selama ini Polri dan BNN gembar-gembor memberantas narkoba, tapi kenyataannya
ada kampung narkoba di Jakarta. Apakah
selama ini kampung narkoba itu dibiarkan,
dipelihara, dibina untuk mengedarkan narkoba hasil tangkapan BNN maupun Polri ?
Apakah memang ada kerja sama oknum
Polri dan BNN ? Mengapa Polri baru kebakaran
jenggot ketika ada anggotanya yang mati dibunuh oleh gembong narkoba ? Hingga kampung narkoba diobrak-abrik untuk memburu
gembong narkoba yang membunuh anggotanya tersebut.
Seandainya anggota Polri tidak
dibunuh, mungkin saja kampung narkoba tetap aman-aman
saja. Apakah kampung narkoba juga sebagai sumber dana untuk kesejahteraan oknum
Polri dan BNN ? Karena rasanya kok janggal mengobrak-abrik
kampung narkoba itu baru dilakukan sekarang.
Kelihatannya Polri dan BNN baru bangun
tidur sehingga seakan-akan baru mengetahui adanya kampung
narkoba tersebut.
Sungguh mengagetkan dan sangat aneh kalau
memang demikian. Sebenarnya siapa yang harus dipercaya ?
Apakah Polri dan BNN tidak malu di Ibu Kota
NKRI, Jakarta, sampai ada sedikitnya 7 (tujuh) kampung narkoba ?
Disebut kampung narkoba karena di tempat
itu berlangsung peredaran dan transaksi
jual-beli narkoba. Pengguna, bandar dan gembong narkoba dapat dipastikan
ada di situ pula. Mengapa sampai tidak terdeteksi dan tidak
diketahui keberadaannya ? Padahal di Jakarta terdapat Mabes Polri, BNN, Polda,
Polres, Polsek, Sub Polsek, Babinkamtibmas, Babinsa, ke mana
saja mereka semua ? Apakah para intelijen
dan reserse tidak digerakkan, tidak
jalan, utamanya dalam
pemberantasan narkoba ?
Agar kejadian yang memilukan sekaligus memalukan
itu tidak terulang lagi, maka Polri dan BNN harus benar-benar
bekerja sungguh-sungguh dalam memberantas narkoba. Jangan
sampai ada lagi anggota Polri yang dibunuh oleh
gembong narkoba ! web majalah fakta / majalah fakta online
Oleh :
Imam Djasmani
Pengamat Sosial Politik
|
No comments:
Post a Comment