Bupati Simeulue
Harapkan Pengamanan Laut Ditingkatkan
Bupati Simeulue, Drs H Riswan NS, sedang peusejuk Pangarmabar RI beserta istri |
PANGLIMA Armada Barat (Pangarmabar)
RI, Laksamana Muda TNI A Taufiq R, beserta
istri dan rombongan beberapa waktu yang lalu tiba di Bandara Lasikin
menggunakan pesawat TNI AL. Sehari sebelumnya, Komandan Pangkalan Angkatan Laut
(Danlantamal) 1 Belawan, Laksamana Pertama TNI Yudo Margono SE, beserta
rombongan lebih dahulu tiba di Simeulue, yang disambut oleh Bupati Simeulue,
Drs H Riswan NS, beserta unsur muspida plus dengan prosesi adat-istiadat khas
Kabupaten Simeulue.
Pangarmabar RI, Laksamana Muda TNI A Taufiq R,
beserta istri dan rombongan di antaranya Aslog Pangarmabar, Kolonel Laut (T)
Puguh Santoso, Koorsmin Pangarmabar, Kol Laut (KH/W) Tresna Kusumawati SPd MAP,
dan ADC Serda Esa Randy sesampainya di Bandara Lasikin Kecamatan Teupah Tengah
dengan menggunakan pesawat udara TNI AL jenis Cassa disambut oleh Komandan
Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) 1 Belawan, Laksamana Pertama TNI
Yudho Margono SE, yang sehari sebelumnya telah tiba di Simeulue beserta
rombongan yakni Aslog Danlantamal 1 Belawan, Kol Laut (T) Laswanto SE MM,
Bupati Simeulue, Drs H Riswan NS, beserta unsur muspida plus. Kedatangan
Pangarmabar beserta rombongan juga disambut dengan tarian Raneup Lampuan
persembahan dari anak-anak tari dan pengalungan bunga.
Pada kesempatan itu Bupati Simeulue, Drs H
Riswan NS, menyampaikan seperti yang
disampaikannya kepada Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) 1
Belawan menyangkut kuota penerimaan prajurit TNI AL dari Kabupaten Simeulue supaya
diprioritaskan, serta pengeboman kapal-kapal yang melakukan illegal fishing.
Selain itu bupati juga menghimbau bilamana ada kapal KRI lewat di perairan Simeulue
agar bisa menyandarkan lambungnya di Dermaga Simeulue.
Pangarmabar RI mengatakan bahwa untuk kuota
prajurit TNI AL itu kembali ke siswanya yang benar-benar berminat, karena semua
lulusan dari Angkatan Laut siap menghadapi segala rintangan yang berat. “Sedangkan
untuk pelaku pengeboman atau pemusnahan kapal yang melakukan illegal fishing
itu yang memutuskan pengadilan, sementara kami hanya melakukan penangkapan
terhadap yang merusak ekosistem laut Indonesia. Untuk kapal KRI sudah saya
perintahkan agar nanti kalau melintas di perairan Simeulue agar dapat
menyandarkan lambungnya di Dermaga Simeulue,” katanya.
Selepas dari Pendopo Bupati Simeulue,
Pangarmabar beserta rombongan dan Danlantamal 1 Belawan bergerak menuju Markas
Komando Lanal Simeulue di Desa Lugu, Kecamatan Simeulue Timur, setelah dilakukan
acara jajar kehormatan dan valreep, langsung meninjau Pos Lanal Simeulue di
bawah Komandan Pos Letda Laut Wahyudi di Desa Kampung Aie, Kecamatan Simeulue,
yang berjarak tidak jauh dari Markas Komando Lanal Simeulue.
Selanjutnya Pangarmabar RI, Laksamana Muda
(Laksda) TNI A Taufiq R, beserta rombongan meninggalkan Kabupaten Simeulue menggunakan
pesawat Cassa NC 212/618 menuju Jakarta, setelah satu hari melaksanakan kunjungan
kerjanya di Simeulue dan dilepas langsung oleh Danlantamal 1 Belawan dan
Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Simeulue beserta Perwira Staf Lanal
Simeulue.
Danlantamal 1 Belawan, Laksamana Pertama TNI Yudho Margono SE, beserta
rombongan usai kunjungan kerja juga bertolak menuju Belawan, Sumatera Utara, yang
dilepas oleh Komadan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Simeulue, Letkol Laut
Elfanda. (F.987) web majalah fakta / majalah fakta online
No comments:
Post a Comment