Rekrutmen CPNS 2016, Prioritas Guru Terluar, Terdepan dan Tertinggal
Hj Khusnul Khotimah SPdI MPdI |
ANGGOTA Komisi D DPRD Kota
Surabaya, Hj Khusnul
Khotimah SPdI MPdI,
mengungkapkan, pihaknya mendapat informasi bahwa pemerintah pusat akan
menggelar rekrutmen CPNS pada 2016 di sejumlah daerah. Khusus di Surabaya akan
dilakukan pada 29 Agustus hingga 12 September 2016.
Formasi tenaga pendidik, urai Khusnul,
diprioritaskan untuk guru 3T (terluar, terdepan, tertinggal) yang jumlahnya
sekitar 3.000-an. “Kami berharap proses rekrutmen CPNS nanti bisa berjalan lancar di
Surabaya, sehingga kebutuhan guru dapat terpenuhi dengan baik,” harap Khusnul.
Harapannya, guru-guru yang lulus tes
CPNS nanti adalah
guru-guru
pilihan yang terbaik yang memiliki
kompetensi, skill, kreatif serta inovatif. Sehingga mereka nantinya bakal mampu
memberikan sumbangsih dalam peningkatan kualitas pendidikan di Kota Pahlawan.
Sugito, Anggota Komisi D lainnya, berharap pemkot memperhatikan
guru tidak tetap (GTT) yang sudah bertahun-tahun mengabdi di sejumlah sekolah
di Surabaya. Jika pemkot akan melakukan perekrutan CPNS guru, dia minta GTT
lebih diprioritaskan.
Menurut Sugito, jumlah GTT di Kota
Surabaya sangat banyak. Mereka inilah yang seharusnya lebih diberdayakan karena
sudah mempunyai pengalaman dalam proses belajar mengajar.
"Untuk menjadi seorang guru itu
tidak hanya bermodalkan kemampuan edukasi semata. Tapi pengalaman dan
penguasaan murid di kelas
juga diperlukan,” ujarnya.
Sugito |
Oleh karena itu, tambah Sugito, dalam
proses rekrutmen CPNS guru, selain pertimbangan kemampuan edukasi, juga harus
memakai tiga metode. Yakni,
menyeleksi GTT, membuka pendaftaran umum (fresh graduate), dan ketiga mix
antara keduanya yang masing-masing persentasenya sama dari jumlah total
kebutuhan guru.
Kalangan DPRD Kota Surabaya minta pemkot serius memperhatikan tenaga
pengajar yang dipastikan jumlahnya berkurang tahun ini. Mereka mendesak pemkot
melakukan rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) guru.
Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya, Junaedi, menyatakan, rekrutmen CPNS
guru sudah mendesak menyusul banyaknya guru yang pensiun pada 2016. Langkah ini
perlu diperhatikan agar proses belajar mengajar bisa tetap berjalan lancar.
“Kami berharap ini menjadi perhatian
serius dari pemerintah kota, dan pemerintah pusat. Jangan sampai persoalan
kekurangan guru ini berlarut-larut sehingga mengganggu dunia pendidikan,” kata
Junaedi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan
Kota Surabaya, Ikhsan, mengatakan, tahun 2016 ini ada sekitar 137 guru yang
akan pensiun. Sedangkan
di tahun 2017 nanti ada
sekitar 285 orang guru yang akan pensiun. “Sekarang ini kalau kami diberikan
wewenang untuk merekrut guru, yang paling dibutuhkan adalah guru agama dan
olahraga,” katanya. (F.809) web majalah fakta / majalah fakta online
No comments:
Post a Comment