Apresiasi
Petugas Lapangan Dengan Gelar Pesta Cak Koen
“Tidak peduli kalian anak pasukan kuning,
buktikan
kepada dunia bahwa kalian juga bisa berhasil”
|
RIBUAN pasukan
kuning, satgas pemeliharaan jalan dan saluran air (pasukan merah), serta
petugas dari dishub, dinsos, satpol PP dan linmas atau yang biasa disebut Cak
Koen memadati halaman Taman Surya pada Minggu (23/8). Kehadiran mereka adalah
dalam rangka Pesta Cak Koen sebagai bentuk apresiasi pemkot terhadap jerih-payah
satgas gabungan dalam upaya pemeliharaan kota.
Walikota Tri
Rismaharini mengatakan, acara Pesta Cak Koen rutin diadakan pemkot setiap
tahunnya. Biasanya, acara tersebut diselenggarakan setelah pengumuman pemenang
penghargaan Adipura Kencana. “Biasanya kami adakan bulan Juli, tapi kemarin kan
puasa jadi diundur sekarang. Sedangkan pemenang Adipura Kencana tahun ini juga
belum diumumkan di Jakarta,” kata Bu Risma - sapaan Tri Rismaharini - di sela-sela
acara.
Dalam Pesta
Cak Koen, para petugas lapangan itu benar-benar dimanjakan dengan panggung
hiburan dan doorprize. Tak hanya itu, keluarga dan anak-anak Cak Koen juga
mendapat bantuan sembako (untuk istri Cak Koen) dan beasiswa (bagi anak-anak Cak
Koen). Sedikitnya 65 anak Cak Koen mendapat bantuan beasiswa dari pemkot yang
bekerja sama dengan sejumlah sponsor. Adapun rincian penerima beasiswa itu yakni
15 anak jenjang SD, 21 anak jenjang SMP, 28 anak jenjang SMA dan 1 anak sedang
menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
Pada
kesempatan itu, Bu Risma memotivasi anak-anak Cak Koen. Mantan kepala bappeko
itu mengatakan bahwa setiap anak punya hak yang sama untuk berhasil, tidak
peduli dari latar belakang apa anak itu berasal. Oleh karenanya, dia berpesan
kepada para penerima beasiswa agar serius menempuh pendidikan agar dapat
mengangkat harkat dan martabat keluarga.
“Tidak peduli
kalian anak pasukan kuning, buktikan kepada dunia bahwa kalian juga bisa
berhasil. Sebab, itulah jalan mengubah nasib kalian dan orangtua kalian,” ujar Bu
Risma. Untuk itu, Bu Risma mewanti-wanti penerima beasiswa agar tidak
menyalahgunakan bantuan yang diperoleh tersebut. “Ingat, bantuan ini hanya
untuk pendidikan. Begitu saya tahu digunakan untuk yang lain, langsung saya stop,”
tegasnya.
Tia Aminah,
salah seorang anak pasukan kuning penerima beasiswa, menuturkan, dirinya
berterima kasih kepada pemkot dan segenap sponsor yang telah membantunya hingga
kini menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Saat ini, Tia sedang proses menyelesaikan
studinya di Fakultas Perikanan dan Kelautan UNAIR Surabaya. “Saya tidak pernah
malu punya bapak seorang pasukan kuning. Justru, ini motivasi bagi kami untuk
membuktikan bahwa kami juga bisa berhasil dan membuat bangga orangtua seperti
yang dipesankan Bu Risma tadi,” kata Tia dengan penuh percaya diri. (Rilis) web majalah fakta / majalah fakta online
No comments:
Post a Comment