Pemkab Bantaeng Peduli Penyandang Disabilitas
SEBANYAK 23 orang penyandang disabilitas tubuh
menerima bantuan usaha ekonomi
produktif.
Selain itu, Bupati Bantaeng, DR H M Nurdin Abdullah, juga memberikan alat bantu
bagi 20 orang penyandang disabilitas netra serta dana Aslut (Asistensi Lanjut
Usia Telantar) untuk 50 orang lansia telantar.
Bupati
juga menyerahkan bantuan kaki palsu kepada salah seorang warga Cabodo, Kurniati,
setelah diamputasi dan langsung memakainya. DR Nurdin Abdullah, mengatakan
bahwa kegiatan ini sangat mulia karena dapat memberikan rasa nyaman dan
pemberian spirit bagi penyandang disabilitas di Bantaeng.
“Sebagai
wujud rasa syukur kita kepada Allah SWT maka kami selaku
pemerintah
berkewajiban untuk memberikan perbaikan khusus dan tidak adanya
diskriminasi
layanan bagi penyandang disabilitas,” katanya.
Bupati
berharap Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantaeng agar
memberikan layanan yang sama kepada penyandang disabilitas di Bantaeng berupa layanan
kesehatan gratis dan rekreasi bersama untuk melihat perkembangan pembangunan di
Bantaeng,” pesannya.
Dana Aslut (Asistensi
Lanjut Usia Telantar) kepada 50 orang penerima manfaat,
besarannya
Rp 800.000,- per orang lansia telantar untuk periode Januari sampai dengan April
2015. Bagi Bantaeng, tahun 2015 ini adalah tahun pertama mendapatkan program
Aslut dan mendapatkan kuota 50 orang dan telah ditunjuk 5 orang pendamping dari
TKSK Bantaeng.
Sementara
itu, Kadis Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantaeng, Syahrul Bayan,
mengatakan, kegiatan penjangkauan oleh dua panti sosial di bawah naungan Kementerian
Sosial RI ini merupakan agenda Pandu Gempita Sipakatau Bantaeng. (F.566) web majalah fakta / majalah fakta online
No comments:
Post a Comment