Jeneponto
Dinilai Gudang Potensi
REKTOR Unhas Makassar, Prof
DR Dwia Ariestina Palubuhu, mengakui banyak sekali potensi alam yang dimiliki
oleh Kabupaten Jeneponto, yakni potensi kemaritiman, garam, rumput laut, padi,
jagung, dan lain-lain. Ia pun berjanji akan membantu menjadi pendamping Pemkab
Jeneponto untuk membawa investor masuk ke Jeneponto.
“Saya akan membawa
link dari Taiwan (investor) masuk ke Jeneponto untuk investasi di Jeneponto,”
janji Prof DR Dwia Ariestina Palubuhu, Rabu (2/9).
la juga mengaku
melakukan kunjungan ke Kabupaten Jeneponto sebagai program pengabdian
masyarakat yang menggunakan anggaran Unhas untuk memberikan penyuluhan dan pendampingan
di bidang pertanian kelautan.
“Program ini dikelola
oleh Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat Unhas. Kami memilih Jeneponto
karena ada hubungan kedekatan dengan Pemkab Jeneponto,” katanya.
Pihaknya sangat
mengapresiasi respon Pemkab Jeneponto yang siap melakukan kerja sama dengan
Unhas. Ia menilai Jeneponto kaya dengan potensi yang seharusnya dikelola dengan
baik. “Jeneponto butuh sekali perhatian tentang potensi yang dimilikiny. Makanya
nanti ada kantor sekretariatnya di sini dan tentu akan intensif mengukur
program pendampingan bagaimana produktifitas potensi Jeneponto dan membawa
sejumlah investor,” kata Prof DR Dwia Ariestina Palubuhu.
Bu Dwia – panggilan
Rektor Unhas - ini yakin ke depan Jeneponto akan keluar dari daerah tertinggal
dari 24 kabupaten di Sulawesi Selatan. “Saya yakin itu. Dengan banyaknya potensi
yang dimiliki, Kabupaten Jenenponto ini akan keluar dari daerah tertinggal
karena boleh dikata potensi Jeneponto di Sulsel sangat besar,” tuturnya.
Bupati Jeneponto, H
Iksan Iskandar, berterima kasih atas kedatangan Rektor Unhas di Kabupaten
Jeneponto dan melihat Jeneponto lebih baik ke depannya. “Saya selaku pemerintah
daerah sangat berterima kasih atas kunjungan Rektor Unhas demi Jeneponto
Gammara ke depan,” kata Bupati Jeneponto. (F.566) web majalah fakta / majalah fakta online
No comments:
Post a Comment