Saturday, February 13, 2016

LINTAS BERITA

SURABAYA

GURU KELAS I A SDN PACARKEMBANG IV NO.195 SURABAYA DINILAI PILIH KASIH

BU Hikmah, Guru Kelas I A SDN Pacarkembang IV No.195 Surabaya, dinilai pilih kasih oleh Moch Taufik, kakek salah satu muridnya. Sebab, pertama, saat di kelas I A, cucu Moch Taufik yang bernama Farel Agustino oleh Bu Hikmah diberi tempat duduk yang paling belakang. Mengingat badan sang cucu kecil maka kakeknya tidak tega kalau sang cucu duduk di bangku kelas paling belakang. Dan ketika ditanyakan, Bu Hikmah bilang akan dirolling/digilir. Tapi, nyatanya, tak kunjung dirolling/digilir sampai akhirnya Farel Agustino dipindahkan ke kelas I B yang diajar oleh Bu Guru Irah, yang jauh lebih baik dari Bu Hikmah.
            Tak hanya itu. Saat masih di kelas I A, Farel Agustino juga pernah 3 kali jadi korban pemukulan ketua kelasnya yang berbadan besar bernama Farel juga. Hal itu sudah dilaporkan ke Bu Hikmah tapi tidak mendapatkan tanggapan sebagaimana mestinya. Farel yang berbadan besar itu memang dikenal nakal oleh teman-temannya. Dia sering memukuli teman-teman sekelasnya yang berbadan kecil seperti seorang jagoan saja. Toh malah terkesan mendapat perlakuan yang diistemewakan oleh Bu Hikmah. Sebab dia tidak pernah diberi hukuman oleh Bu Hikmah. Bisa jadi karena Bu Hikmah sangat dekat dengan ibu Farel yang sehari-hari menunggui anaknya di depan kelas sampai pulang sekolah. Sebenarnya orangtua dilarang menunggui anaknya yang sudah SD di depan kelas sampai pulang sekolah, seperti PAUD atau TK saja. Toh ibu Farel dibiarkan saja seperti itu.
            Kembali pada Farel Agustino yang sebenarnya sudah merasa nyaman diajar oleh Bu Irah di kelas I B ternyata harus kembali diajar oleh Bu Hikmah karena Bu Irah cuti hamil. Dan, begitu kembali diajar oleh Bu Hikmah, tempat duduk Farel Agustino di kelas pun tiba-tiba dipindahkan ke belakang lagi, entah kenapa ? (Tim) web majalah fakta / majalah fakta online

No comments:

Post a Comment