Thursday, February 4, 2016

LINTAS PAPUA

DITLANTAS POLDA PAPUA DAN PT JASA RAHARJA GELAR RAKERNIS FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS TW IV

Dirlantas Polda Papua, Kombes Pol Drs. Chevy Achmad Sopari MH
PADA Selasa, 6 Oktober 2015, Direktorat Lalu Lintas Polda Papua dengan PT Jasa Raharja Jayapura menggelar acara Rapat Kerja Teknis Fungsi Teknis Lalu Lintas TW IV dengan tema “Melalui Rakernis Fungsi Teknis Lalu Lintas TW IV Kita Mantapkan Soliditas Dan Profesionalisme Guna Mewujudkan Kamseltibcar Lantas Dan Pelayanan Prima Yang Bebas Dari KKN”.
Menurut Dirlantas Polda Papua, Kombes Pol Drs Chevy Achmad Sopari MH, melalui rakernis ini dievaluasi apa yang sudah menjadi kebijakan pimpinan polri yaitu harus mengimplementasikan program presiden yang disebut Nawacita khususnya di bidang kamtibmas. Kemudian melaksanakan kebijakan kapolri tentang fungsi lalu lintas, di mana tiap triwulan harus melaporkan pelaksanaan program yang harus dilaksanakan tersebut.

Saat berlangsung Rapat Kerja Teknis Fungsi Teknis Lalu Lintas TW IV dengan tema “Melalui Rakernis Fungsi Teknis Lalu Lintas TW IV Kita Mantapkan Soliditas Dan Profesionalisme Guna Mewujudkan Kamseltibcar Lantas Dan
Pelayanan Prima Yang Bebas Dari KKN”, Selasa (6/10)
“Ada kendala atau tidak ? Sebab satuan lalu lintas Polda Papua di daerah masing-masing punya karakteristik. Misalnya masyarakat gunung kalau ditegur tidak mau, jadi harus pelan-pelan dikmasnya, Pembinaannya, dikmasnya, tidak bisa satu, dua minggu, tahunan bahkan puluhan tahun, sekarang masih anak-anak pada saat umur 17 tahun dewasa sudah paham, salah satunya itu. Kemudian apa yang menjadi prioritas pimpinan, kecelakaan lalu lintas secara nasional di Papua tidak ada apa-apanya, kecil jumlahnya. Dievaluasi kenapa jumlah kendaraan dan penduduk yang datang ke sini naik terus sehingga fasilitas jalan terjadi kepadatan, masyarakat tidak sabar, ingin cepat, belokan ngebut, sehingga terjadi kecelakaan yang fatal sampai meninggal dunia. Boleh saya katakan 80% masyarakat di Papua suka minum minuman berakohol, memabukkan. Akibat kecelakaan yang meninggal dunia umumnya pengguna kendaraan roda dua, roda empat juga ada tapi tidak banyak. Bahkan SESPRI saya saat pagi-pagi ada kegiatan jadi korban laka lantas. Dia sudah mencoba menghindar tapi tetap saja ditabrak orang mabuk. Sudah satu bulan ini dia dalam perawatan medis,” ungkap Dirlantas Polda Papua, Kombes Pol Drs. Chevy Achmad Sopari MH, kepada Edi Sasmita dari FAKTA.
Dilanjutkan Dirlantas Polda Papua bahwa Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw, selalu mengingatkan anggota agar ketika bertugas di tengah-tengah masyarakat selalu sabar. “Meskipun jumlah porsenil masih  sangat terbatas, kami tetap bertugas sebagaimana mestinya demi memberikan kenyamanan dan keamanan masyarakat. Kehadiran kendaraan patroli juga ada di tiap persimpangan jalan untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa polisi ada di sana. Masyarakat bisa melapor kalau ada kejadian baik ke polda, polres, polsek”.
Dilihat dari kegiatan masyarakat yang makin meningkat khususnya di Kota Jayapura ini menunjukkan bahwa Kota Jayapura mulai bangkit secara ekonomi. “Dampaknya ya kemacetan lalu lintas ini”. (F.867) web majalah fakta / majalah fakta online

No comments:

Post a Comment