Tuesday, June 16, 2015

SURABAYA RAYA : POLDA JATIM TETAPKAN 5 ANGGOTA BAWASLU JAWA TIMUR DAN 1 REKANAN SEBAGAI TERSANGKA KORUPSI

Tersangka AMR saat dibawa ke tahanan Polda Jatim setelah diperiksa 4 jam. 
(Foto: F.568)
SELASA (19/5) setelah menjalani pemeriksaan selama empat jam, sejak pukul 14.00 Wib hingga pukul 18.00 Wib, AMR, Sekretaris Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Timur (Jatim) dan lima orang lainnya akhirnya ditetapkan menjadi tersangka korupsi oleh Reskrimsus Polda Jatim. Mereka adalah 5 anggota Bawaslu Jatim berinisial SU, SSP, AP, AMR serta GSW dan 1 orang rekanan berinisial IDY, penyedia barang atau jasa.
Keenam orang ini ditetapkan sebagai tersangka korupsi berdasarkan hasil penyelidikan dan pemeriksaan maraton para saksi oleh Ditreskrimsus Polda Jatim serta hasil audit BPKP atas dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan dana hibah APBD Jatim 2013 yang merugikan negara hingga Rp 5 miliar. Sedianya uang tersebut sebagai dana alokasi untuk kepentingan Pilgub Jatim 2013.
Menurut Kombes Pol Idris Kadir, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim, dari enam orang tersangka baru satu tersangka berinisial AMR yang menjabat Sekretaris Bawaslu Jatim yang ditahan. Dan tersangka AMR sendiri diperiksa mulai pukul 14.00 dan langsung dibawa ke tahanan sekitar pukul 18.00. Adapun barang bukti yang berhasil disita dari tangan tersangka oleh tim penyidik yaitu uang senilai Rp 500 juta, dokumen fiktif dan kwitansi fiktif. “Sementara hasil audit BPKP yang kita dapatkan, kerugiannya sekitar Rp 5,6 miliar,” jelasnya.

Sementara Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, menyatakan, pihaknya menghormati proses hukum terkait dengan telah ditetapkannya tiga komisioner Bawaslu Jatim sebagai tersangka yaitu Suf, Ketua Bawaslu Jatim, SSP dan AP, Anggota Bawaslu Jatim, AMR, Sekretaris Bawaslu Jatim, serta GSW, Bendahara Bawaslu Jatim sebagai tersangka dugaan korupsi anggaran Pemilihan Gubernur Jatim tahun 2013. "Saya serahkan sepenuhnya kepada Pak Kapolda, itu sepenuhnya tanggung jawab penyidik polda, yang penting ini harus diusut tuntas," kata Pakde Karwo, panggilan akrab Gubernur Jatim, Soekarwo, Rabu (20/5). (F.568) web majalah fakta / majalah fakta online

No comments:

Post a Comment