Menteri
Pertahanan RI, Ryamizard Ryacudu, usai menutup Kongres Kedokteran Militer Ke-40 di Nusa Dua Bali |
KONGRES Dunia Kedokteran Militer Ke-41 telah ditutup oleh
Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Ryamizard Ryacudu, di Nusa Dua, Badung,
Bali, Jumat (22/5). Menhan mengatakan, hasil
dari kongres ini Indonesia berhasil bekerja sama dengan beberapa negara terkait
dengan bidang kedokteran militer. Imbuhnya, selain kerja sama, saat kongres ini
banyak ilmu yang didapat, pasalnya banyak orang pintar yang hadir dan
memberikan presentasi.
"Kita
ada kerja sama dengan beberapa negara, selain itu adanya kongres ini sangat
bermanfaat untuk kita menambah ilmu," terangnya usai menutup acara
tersebut.
Menhan
menyebutkan bahwa pemerintah Indonesia sangat mendukung adanya kedokteran
militer ini. "Kita ada rumah sakit milik angkatan darat, itu salah satu
keseriusan pemerintah mendukung kedokteran militer ini. Dan saat ini banyak
tentara yang datang ke sana untuk berobat," paparnya.
Menurut
Menhan, pihaknya sudah memiliki agenda dalam dua tahun ke depan untuk
meningkatkan kedokteran militer Indonesia dan menghadapi penyakit ebola dan
penyakit stroke. “Kongres Dunia Kedokteran Militer pada tahun 2017 nanti akan
digelar di India”.
Acara yang
dimulai pada 17-22 Mei 2015 itu ditutup secara resmi oleh Menhan, yang sebelumnya
telah dibuka oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla. (F.916) web majalah fakta / majalah fakta online
No comments:
Post a Comment