Bupati Badung, A A Gde Agung, saat peringatan Harkitnas Ke-107 |
PEMERINTAH Kabupaten Badung
melaksanakan apel Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-107 di Lapangan Pusat
Pemerintahan Kabupaten Badung, Mangupraja Mandala, Rabu (20/5). Peringatan Hari
Kebangkitan Nasional dengan Inspektur Upacara Bupati Badung, A A Gde Agung, ini
dihadiri Wakil Bupati Badung, I Made Sudiana, Kapolres Badung, Ketua Pengadilan
Negeri Denpasar, perwakilan Kapolresta Denpasar, Wakil Ketua DPRD, I Ketut
Suiasa dan I Made Sunarta, Sekda Badung, Kompyang R Swandika, serta segenap
pimpinan SKPD di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Badung, dengan peserta
upacara dari jajaran TNI /Polri, PNS Pemkab Badung serta para siswa.
Bupati Badung, A A Gde Agung, usai apel
mengungkapkan, peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini merupakan momentum
penting dan strategis, oleh karenanya segenap jajaran pegawai di lingkungan
Pemerintahan Kabupaten Badung harus dapat mempertahankan jiwa nasionalisme di
era sekarang ini untuk mengadakan revolusi mental. “Revolusi mental ini adalah
kerja, kerja dan kerja tidak hanya di kalangan birokrat dan TNI tetapi di kalangan
masyarakat Badung seluruhnya untuk bersama-sama mewujudkan Badung yang shanti
dan jagadhita,” ungkap Gde Agung.
Sementara itu Menteri Komunikasi dan
Informatika RI, Rudiantara, dalam sambutannya yang dibacakan Bupati Badung, A A
Gde Agung, menyampaikan bahwa perjuangan bangsa Indonesia belum berakhir.
Perjuangan ini adalah abadi untuk menuju Indonesia maju dan modern,
berkeadilan, sejahtera, berdemokrasi serta bermartabat. Pembangunan mental dan
karakter bangsa menjadi salah satu prioritas utama program pembangunan
pemerintahan Indonesia sekarang ini. Pembangunan karakter tersebut diharapkan
akan menghasilkan sumber daya manusia Indonesia yang kreatif, inovatif,
berdedikasi, disiplin, kerja keras dan taat aturan. Berhasilnya pembangunan
mental dan karakter yang baik akan mewujudkan masyarakat yang tertib dan
terbuka sebagai modal sosial yang positif bagi kemajuan bangsa.
Pada peringatan Harkitnas tahun ini mengusung
tema “Melalui Hari Kebangkitan Nasional, Kita Bangkitkan Semangat Kerja Keras
Mewujudkan Indonesia Maju Dan Sejahtera”. Tema ini mengandung makna bahwa
kebangkitan nasional sekarang ini lebih difokuskan pada perwujudan kerja nyata
dengan bekerja lebih keras dan bukan sekedar pengembangan wacana. Tuntutan
untuk terus maju dan mewujudkan Indonesia sebagai negara sejahtera telah
menjadi pemicu pentingnya merealisasikan semangat kebangkitan nasional dengan
bekerja keras, kerja cerdas dan produktif.
Momentum Harkitnas ini juga harus mampu
membangkitkan kembali nilai kebersamaan, persatuan dan kesatuan bangsa dalam
menghadapi tantangan yang ada dengan menggelorakan rasa bangga dan cinta tanah
air. Tidak ada bangsa yang maju tanpa perjuangan dan kerja keras. Tidak ada
bangsa yang maju tanpa pengorbanan dan Tuhan tidak akan merubah nasib suatu
bangsa kecuali mereka berusaha merubah diri mereka masing-masing. (Rilis) web majalah fakta / majalah fakta online
No comments:
Post a Comment