Tetap Waspada Kamtibmas
Jelang Natal Dan Tahun Baru 2016
Pj Walikota Surabaya, Drs Nurwiyatno MSi |
KEWASPADAAN terhadap keamanan dan ketertiban
masyarakat sudah selayaknya menjadi tanggung jawab bersama. Pj Walikota
Surabaya, Drs Nurwiyatno MSi, menyatakan, keamanan, ketertiban dan kenyamanan
dalam menyambut perayaan natal dan tahun baru harus diwujudkan seperti tahun-tahun
sebelumnya.
Bahkan,
Nurwiyatno terus mengadakan koordinasi dengan jajaran muspida termasuk
mengadakan rapat koordinasi terkaitan dengan kamtibmas wilayah Kota Surabaya
dalam menghadapi perayaan natal dan tahun baru, bertempat di Rumah Dinas Walikota Surabaya, Jl Walikota
Mustajab. Rakor dipimpin langsung oleh Pj Walikota Surabaya, Nurwiyatno. Ia
mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan kerja sama dari masing-masing
instansi dalam mendukung kegiatan pengamanan perayaan natal tahun ini serta
menyambut tahun baru 2016.
“Tujuannya
agar tidak ada gangguan dalam bentuk apa pun di wilayah Surabaya dan sekitarnya,
terlebih pasca pilkada serentak 2015,” tutur Cak Nur (panggilan Pj Walikota
Surabaya).
Sementara
itu Danrem 084/BJ, Kolonel Inf M Nur Rahmad, menyampaikan dukungannya dalam
pelaksanaan pengamanan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016. “Seluruh dinas dan instansi
agar turut serta dalam kegiatan pengamanan natal dan tahun baru sesuai dengan
tugas pokoknya masing-masing. Hal ini terutama berkaitan dengan kerawanan yang
ada. Seperti antisipasi ancaman teror, peredaran makanan tidak layak konsumsi,
sarana dan prasarana jalan, kesiapan menghadapi bencana maupun perencanaan di
tempat wisata,” tutur Danrem Nur Rahmad.
Sementara
itu, menjelang liburan sekolah, menyambut Hari Natal 2015 dan Tahun Baru 2016,
dimanfaatkan sejumlah maskapai untuk menambah ekstra flight. Yuwono, General
Manager PT Angkasa Pura I Cabang Bandara Juanda Surabaya, mengatakan,
penambahan ekstra flight hingga saat ini baru dilakukan tiga maskapai, yakni
Nam Air, Sriwijaya Air dan Air Asia. “Masing-masing maskapai itu menambah 1
ekstra flight,” kata Yuwono, Sabtu (19/12).
Menurut dia,
tiga maskapai yang mengajukan ekstra flight itu rata-rata rute
Surabaya-Denpasar. Karena memanfaatkan momen hari libur sekolah, natal dan
tahun baru.
Pergerakan
pesawat, kata Yuwono, estimasinya diperkirakan terjadi peningkatan 1,5 persen.
Sedangkan, pergerakan penumpang akan meningkat 3,4 persen. “Kepadatan penumpang
liburan sekolah, natal dan tahun baru nanti diperkirakan 61 ribu penumpang per
hari, dengan perbandingan penumpang 55 ribu untuk domestik, 6 ribu penumpang di
internasional,” ujarnya.
Tradisi
perayaan malam tahun baru dengan konvoi dan keliling kota sambil membunyikan
knalpot brong bisa dipastikan tidak akan terjadi pada tahun ini. Sebab polisi
akan menindak tegas kepada pengendara sepeda motor, khususnya yang menggunakan
knalpot brong dan tidak memiliki kelengkapan kendaraan di jalan. Terkait masalah
ini bakal digelar razia oleh Polrestabes Surabaya dengan sasaran knalpot brong
dan kelengkapan kendaraan sepeda motor protolan. Kegiatan ini untuk mendukung
pelaksanaan Operasi Lilin 2015.
Pelaksanaan
razia akan terus digencarkan hingga pada malam pergantian tahun 2015 di
Surabaya.
Kapolrestabes
Surabaya, Kombes Pol Yan Fitri Halimansyah, memerintahkan kepada seluruh
jajarannya untuk melaksanakan razia dan penertiban kepada pengguna knalpot
brong dan pengendara yang menggunakan kendaraan tanpa dilengkapi dengan
kelengkapan kendaraan yang semestinya.
Kegiatan
razia ini melibatkan Satuan Lalu Lintas, Sabhara, Reskrim dan Provost
Polrestabes Surabaya. Kasubbag Dal Ops Polrestabes Surabaya, Kompol Gatot,
berpesan agar pelaksanaan penertiban dilakukan dengan tegas namun tetap humanis.
Sekitar 09.00 Wib personil gabungan diberangkatkan menuju sasaran masing-masing
untuk gelar razia.
Sekitar
28 kendaraan R-2 telah diamankan oleh Polrestabes Surabaya. Seluruhnya dibawa
ke kantor Sat Lantas Polrestabes Surabaya Colombo. Pelaksanaan razia dilakukan
oleh tim gabungan secara mobiling di wilayah hukum Polrestabes Surabaya.
Seperti razia pada Jumat (18/12) di kawasan Siola (Jl Gentengkali), Kedung
Cowek (Suramadu), dan Adityawarman.
Kabag
Ops Polrestabes Surabaya, AKBP Raydian Kokrosono, mengatakan, seluruh kendaraan
yang terjaring razia knalpot brong baru bisa diambil di Colombo setelah Tahun
Baru 2016 atau pada Januari 2016.
Tidak
hanya penertiban yang dilakukan oleh tim gabungan, kegiatan sosialisasi kepada
para pedagang knalpot di Jalan Tidar juga telah dilakukan. “Hal ini dilakukan
sebagai langkah agar peredaran knalpot brong dapat ditekan. Sehingga perayaan
malam tahun baru di Surabaya dapat berlangsung dengan tenang tanpa ada
keresahan dari masyarakat atas suara bising dari knalpot brong tersebut,” kata
Waka Satlantas Polrestabes Surabaya, Kompol Imara, saat memimpin pelaksanaan
razia. (F.809) web majalah fakta / majalah fakta online
No comments:
Post a Comment