Wednesday, April 6, 2016

SURABAYA RAYA ADVETORIAL

Tetap Waspada Kamtibmas Jelang Natal Dan Tahun Baru 2016

Pj Walikota Surabaya, Drs Nurwiyatno MSi
KEWASPADAAN terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat sudah selayaknya menjadi tanggung jawab bersama. Pj Walikota Surabaya, Drs Nurwiyatno MSi, menyatakan, keamanan, ketertiban dan kenyamanan dalam menyambut perayaan natal dan tahun baru harus diwujudkan seperti tahun-tahun sebelumnya.
Bahkan, Nurwiyatno terus mengadakan koordinasi dengan jajaran muspida termasuk mengadakan rapat koordinasi terkaitan dengan kamtibmas wilayah Kota Surabaya dalam menghadapi perayaan natal dan tahun baru, bertempat  di Rumah Dinas Walikota Surabaya, Jl Walikota Mustajab. Rakor dipimpin langsung oleh Pj Walikota Surabaya, Nurwiyatno. Ia mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan kerja sama dari masing-masing instansi dalam mendukung kegiatan pengamanan perayaan natal tahun ini serta menyambut tahun baru 2016.
“Tujuannya agar tidak ada gangguan dalam bentuk apa pun di wilayah Surabaya dan sekitarnya, terlebih pasca pilkada serentak 2015,” tutur Cak Nur (panggilan Pj Walikota Surabaya).
Sementara itu Danrem 084/BJ, Kolonel Inf M Nur Rahmad, menyampaikan dukungannya dalam pelaksanaan pengamanan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016. “Seluruh dinas dan instansi agar turut serta dalam kegiatan pengamanan natal dan tahun baru sesuai dengan tugas pokoknya masing-masing. Hal ini terutama berkaitan dengan kerawanan yang ada. Seperti antisipasi ancaman teror, peredaran makanan tidak layak konsumsi, sarana dan prasarana jalan, kesiapan menghadapi bencana maupun perencanaan di tempat wisata,” tutur Danrem Nur Rahmad.
Sementara itu, menjelang liburan sekolah, menyambut Hari Natal 2015 dan Tahun Baru 2016, dimanfaatkan sejumlah maskapai untuk menambah ekstra flight. Yuwono, General Manager PT Angkasa Pura I Cabang Bandara Juanda Surabaya, mengatakan, penambahan ekstra flight hingga saat ini baru dilakukan tiga maskapai, yakni Nam Air, Sriwijaya Air dan Air Asia. “Masing-masing maskapai itu menambah 1 ekstra flight,” kata Yuwono, Sabtu (19/12).
Menurut dia, tiga maskapai yang mengajukan ekstra flight itu rata-rata rute Surabaya-Denpasar. Karena memanfaatkan momen hari libur sekolah, natal dan tahun baru.
Pergerakan pesawat, kata Yuwono, estimasinya diperkirakan terjadi peningkatan 1,5 persen. Sedangkan, pergerakan penumpang akan meningkat 3,4 persen. “Kepadatan penumpang liburan sekolah, natal dan tahun baru nanti diperkirakan 61 ribu penumpang per hari, dengan perbandingan penumpang 55 ribu untuk domestik, 6 ribu penumpang di internasional,” ujarnya.
Tradisi perayaan malam tahun baru dengan konvoi dan keliling kota sambil membunyikan knalpot brong bisa dipastikan tidak akan terjadi pada tahun ini. Sebab polisi akan menindak tegas kepada pengendara sepeda motor, khususnya yang menggunakan knalpot brong dan tidak memiliki kelengkapan kendaraan di jalan. Terkait masalah ini bakal digelar razia oleh Polrestabes Surabaya dengan sasaran knalpot brong dan kelengkapan kendaraan sepeda motor protolan. Kegiatan ini untuk mendukung pelaksanaan Operasi Lilin 2015.
Pelaksanaan razia akan terus digencarkan hingga pada malam pergantian tahun 2015 di Surabaya.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Yan Fitri Halimansyah, memerintahkan kepada seluruh jajarannya untuk melaksanakan razia dan penertiban kepada pengguna knalpot brong dan pengendara yang menggunakan kendaraan tanpa dilengkapi dengan kelengkapan kendaraan yang semestinya.
Kegiatan razia ini melibatkan Satuan Lalu Lintas, Sabhara, Reskrim dan Provost Polrestabes Surabaya. Kasubbag Dal Ops Polrestabes Surabaya, Kompol Gatot, berpesan agar pelaksanaan penertiban dilakukan dengan tegas namun tetap humanis. Sekitar 09.00 Wib personil gabungan diberangkatkan menuju sasaran masing-masing untuk gelar razia.
Sekitar 28 kendaraan R-2 telah diamankan oleh Polrestabes Surabaya. Seluruhnya dibawa ke kantor Sat Lantas Polrestabes Surabaya Colombo. Pelaksanaan razia dilakukan oleh tim gabungan secara mobiling di wilayah hukum Polrestabes Surabaya. Seperti razia pada Jumat (18/12) di kawasan Siola (Jl Gentengkali), Kedung Cowek (Suramadu), dan Adityawarman.
Kabag Ops Polrestabes Surabaya, AKBP Raydian Kokrosono, mengatakan, seluruh kendaraan yang terjaring razia knalpot brong baru bisa diambil di Colombo setelah Tahun Baru 2016 atau pada Januari 2016.

Tidak hanya penertiban yang dilakukan oleh tim gabungan, kegiatan sosialisasi kepada para pedagang knalpot di Jalan Tidar juga telah dilakukan. “Hal ini dilakukan sebagai langkah agar peredaran knalpot brong dapat ditekan. Sehingga perayaan malam tahun baru di Surabaya dapat berlangsung dengan tenang tanpa ada keresahan dari masyarakat atas suara bising dari knalpot brong tersebut,” kata Waka Satlantas Polrestabes Surabaya, Kompol Imara, saat memimpin pelaksanaan razia. (F.809) web majalah fakta / majalah fakta online

No comments:

Post a Comment