Wednesday, April 6, 2016

SURABAYA RAYA

ANTISIPASI LIBUR PANJANG,

PEMKOT SURABAYA KERAHKAN 1.200 PERSONIL

Pj Walikota Surabaya, Nurwiyatno, saat mencoba sepeda motor patroli
DALAM apel “pasukan” di Taman Surya, Selasa pagi (22/12) untuk mengantisipasi libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW, Natal dan Tahun Baru 2016, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyiapkan 1.200 personel dari Linmas, Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Dinas Kesehatan, Dinas PU Bina Marga dan Pematusan, petugas PMI, dan petugas kecamatan. Mereka disiapkan untuk menjaga Kota Surabaya agar tetap kondusif selama libur panjang sekolah.
Apel yang dipimpin Pj Walikota Surabaya, Nurwiyatno, tersebut juga dihadiri personel Polrestabes Surabaya, PD Pasar dan PDAM Surya Sembada. Tak ketinggalan beberapa kendaraan operasional juga ikut disiagakan seperti mobil pemadam kebakaran, mobil PMI, sepeda motor patroli Dishub dan sepeda motor patroli Linmas. Bahkan, Nurwiyatno mencoba mengendarai salah satu sepeda motor patroli untuk mengecek kondisinya.
Menurut Nurwiyatno, apel ini untuk melihat sejauh mana kesiapan dalam mengantisipasi libur panjang. Kami juga akan berkoordinasi dengan TNI dan kepolisian untuk meminimalkan hal-hal yang bisa mencederai keamanan Kota Surabaya. Secara khusus saya perintahkan kepada anggota agar melakukan pemantauan terhadap rumah tinggal, perkantoran, juga tempat-tempat strategis yang ditinggal penghuninya. Dan, saya menghimbau ada penjagaan giliran yang dilakukan berkala,” jelasnya.
Sedangkan Soemarno, Kepala Bakesbang Linmas Kota Surabaya, nmengatakan,  tugas personel kali ini jauh lebih kompleks dibanding tahun sebelumnya. Ini karena libur hari besar akhir tahun ini jatuh pada hari Kamis, Jumat dan bertepatan dengan liburan sekolah 21 Desember 2015 hingga 3 Januari 2016, serta memasuki musim penghujan, sehingga kebersamaan petugas tidak hanya pada pengamanan, tetapi juga kesiagaan bencana. Jangan sampai terjadi sesuatu yang tidak baik bagi Surabaya, utamanya kecolongan dalam pengamanan,” tegas Soemarno.
Kepala Dinas Kebakaran Kota Surabaya, Chandra Oratmangun, mengingatkan gar warga tetap mewaspadai kebakaran. Meskipun rasio kebakaran menurun ketika musim hujan, tetapi Dinas Kebakaran tetap siaga. Pasalnya, kebakaran bisa terjadi tanpa melihat musim kemarau atau musim hujan. Di musim hujan, kebakaran seringkali terjadi disebabkan karena arus pendek listrik. Karena itu warga agar tetap waspada dan pemakaian listrik harus lebih bijak. Warga yang akan meninggalkan rumah selama beberapa hari, pastikan stop kontak maupun instalasi listrik di rumahnya dimatikan, gas elpiji juga tolong dilepas,” ujar Chandra Oratmangun. (F.568) web majalah fakta / majalah fakta online

No comments:

Post a Comment