Thursday, April 7, 2016

LINTAS NGAWI

LOMBA JAJANAN PANGAN OLAHAN DALAM MENSUKSESKAN PROGRAM PENINGKATAN PERTAHANAN PANGAN PERTANIAN/PERKEBUNAN


DALAM rangka Promosi Atas Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan, Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Ngawi mengadakan Lomba Jajanan Pangan Olahan pada tanggal 7 Desember 2015 bertempat di Pendopo Desa Ngawi Purba, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, yang diikuti 19 UPT BKP dan PP.
Ir Slamet Pruwono MMA selaku Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Ngawi mengatakan, dalam upaya melaksanakan peningkatan pembanguan ketahanan pangan perlu digenjot sektor pertanian agar semakin kencang larinya. Targetnya bukan hanya ketahanan pangan dan swasembada, tetapi harus berdaulat, hindari produk impor dan tingkatkan produksi pangan dalam negeri untuk menyuplai kebutuhan pangan dalam negeri dan untuk diekspor. Dengan demikian kedaulatan pangan akan berhasil dicapai, khususnya di Kabupaten Ngawi. Apalagi potensi agribisnis di Kabupaten Ngawi ini bukan hanya penggerak pembangunan, tetapi juga sebagai kontributor devisa dan sarana untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, serta untuk meningkatkan PAD.
“Adapun tujuan lomba ini adalah untuk promosi atas hasil produksi pertanian/perkebunan dan diharapkan dapat memicu dan memacu produksi pertanian dengan kuantitas yang lebih banyak dan kualitas yang lebih baik serta menjadi momentum yang baik untuk menjalin kemitraan usaha yang lebih mantap antara petani dan para pelaku usaha maupun konsumen”, ujarnya.
Ir Moh Subiyanto MMA selaku Kabid Konsumsi Pangan dan Ketua Panitia Lomba Jajanan Pangan Olahan menjelaskan, dalam lomba ini jumlah peserta ada 36 kelompok yang terbagi 2 kategori, 19 kelompok menyajikan olahan basah dan 19 kelompok jenis olahan kering dan bahan dasarnya semua dari non-beras. “Pemenangnya diberikan tropi, piagam dan uang pembinaan,” jelasnya.

Lebih lanjut ditegaskan, para pemenang lomba diharapkan dapat lebih mengembangkan jenis olahan yang diproduksi sehingga bisa dipasarkan kepada konsumen dalam upaya meningkatkan penghasilan keluarga dan dapat membagikan ilmunya dengan memberikan pelatihan kepada masyarakat yang ekonominya lemah agar mempunyai skill dalam bidang memasak olahan non-beras. (F.968) web majalah fakta / majalah fakta online

No comments:

Post a Comment