PEMERITAH DESA PARON, KECAMATAN PARON, KABUPATEN NGAWI,
MEMBANGUN SALURAN DRAINASE UNTUK MENANGGULANGI
BANJIR LUAPAN ANAK SUNGAI KETONGGO
UNTUK menanggulangi banjir
tahunan dari luapan anak Sungai Ketonggo di belakang Pasar Paron, Pemerintah
Desa Paron, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, membangun saluran drainase. Karena
jalan akan menjadi becek dan rusak jika badan jalan tidak cepat kering dan
jalan mudah terputus (pavement erosions) bila air dibiarkan melintang di permukaan
jalan.
Hal itu dijelaskan Kepala Desa Paron,
Dian Andy Surya Putra. “Saluran drainase sangat penting dibangun di Dusun Paron
RT.09 RW.01 karena saluran drainase yang lama volumenya sangat kecil dan sudah
rusak berat sehingga riskan banjir. Tujuan pembangunan drainase ini untuk
membantu pembuangan air dari luapan anak Sungai Ketonggo yang selama ini
mengakibatkan terjadinya banjir tahunan. Selain itu jalan akan menjadi rusak
bila air dibiarkan mengalir di tengah jalan dan jalan menjadi bergelombang bila
pondasi jalan tidak kering. Saluran drainase yang dibangun, air pembuangannya
dialirkan ke arah timur untuk irigasi persawahan Desa Paron,” urainya.
Lebih lanjut dijelaskan Tim Pelaksana
Kegiatan Fisik (Pembangunan Saluran Drainase), Suki Sukarno, bahwa pembangunan
drainase di Dusun Paron RT.09 RW. 01 Desa Paron, Kecamatan Paron, Kabupaten
Ngawi, itu alokasi dananya diperoleh dari pemerintah pusat, yaitu dari Dana Desa
(DD) tahun 2015 sebesar Rp 230.821.000,- (dua ratus tiga puluh juta delapan
ratus dua puluh satu ribu rupiah) dengan volume 0,4 m x 0,9 m x 330 m. “Pembangunan
drainase ini dikerjakan sesuai dengan RAB”, terangnya. (F.968) web majalah fakta / majalah fakta online
No comments:
Post a Comment