Thursday, April 7, 2016

LINTAS NGAWI

PEMERITAH DESA PARON, KECAMATAN PARON, KABUPATEN NGAWI, MEMBANGUN SALURAN DRAINASE UNTUK MENANGGULANGI
BANJIR LUAPAN ANAK SUNGAI KETONGGO


UNTUK menanggulangi banjir tahunan dari luapan anak Sungai Ketonggo di belakang Pasar Paron, Pemerintah Desa Paron, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, membangun saluran drainase. Karena jalan akan menjadi becek dan rusak jika badan jalan tidak cepat kering dan jalan mudah terputus (pavement erosions) bila air dibiarkan melintang di permukaan jalan.
Hal itu dijelaskan Kepala Desa Paron, Dian Andy Surya Putra. “Saluran drainase sangat penting dibangun di Dusun Paron RT.09 RW.01 karena saluran drainase yang lama volumenya sangat kecil dan sudah rusak berat sehingga riskan banjir. Tujuan pembangunan drainase ini untuk membantu pembuangan air dari luapan anak Sungai Ketonggo yang selama ini mengakibatkan terjadinya banjir tahunan. Selain itu jalan akan menjadi rusak bila air dibiarkan mengalir di tengah jalan dan jalan menjadi bergelombang bila pondasi jalan tidak kering. Saluran drainase yang dibangun, air pembuangannya dialirkan ke arah timur untuk irigasi persawahan Desa Paron,” urainya.

Lebih lanjut dijelaskan Tim Pelaksana Kegiatan Fisik (Pembangunan Saluran Drainase), Suki Sukarno, bahwa pembangunan drainase di Dusun Paron RT.09 RW. 01 Desa Paron, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, itu alokasi dananya diperoleh dari pemerintah pusat, yaitu dari Dana Desa (DD) tahun 2015 sebesar Rp 230.821.000,- (dua ratus tiga puluh juta delapan ratus dua puluh satu ribu rupiah) dengan volume 0,4 m x 0,9 m x 330 m. “Pembangunan drainase ini dikerjakan sesuai dengan RAB”, terangnya. (F.968) web majalah fakta / majalah fakta online

No comments:

Post a Comment