MERIAHNYA ACARA
PERINGATAN HUT KEMERDEKAAN RI
DI SMPN 43 SURABAYA
Siswa SMPN 43 Surabaya, guru pendamping dan
petugas danramil
saat mengunjungi rumah veteran pejuang di Kecamatan Bubutan.
|
UNTUK memeriahkan peringatan kemerdekaan HUT RI
ke-71 tahun, SMPN 43 Surabaya mengadakan berbagai acara lomba dan sejumlah
kegiatan. Salah satunya adalah gerak jalan sehat yang diikuti oleh siswa kelas
VII hingga kelas IX. Dengan memakai kostum berbagai corak seragam sekolah,
mereka nampak kompak, tertib berbaris per kelompok berjalan mengitari wilayah
sekolahnya, Jalan Raden Saleh, Surabaya. Start yang dimulai dengan pengibaran
bendera oleh Kepsek SMPN 43 Surabaya, Drs Kelik Sahrun Jailani, ini juga
dihadiri muspika, polsek dan koramil setempat. Dalam peringatan HUT kemerdekaan
RI ini, SMPN 43 Surabaya juga menggelar
lomba PBB, lipsing, puisi, kebersihan dan keindahan kelas yang bertemakan 17
agustusan, karaoke dan lain-lain.
Dalam
acara puncak peringatan HUT kemerdekaan RI tersebut sebagai generasi muda siswa
SMPN 43 Surabaya pun mengadakan kunjungan ke kediaman para veteran pejuang di Kecamatan
Bubutan sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas jasa-jasa mereka.
Kepsek SMPN 43 Surabaya, Drs Kelik Sahrun
Jaelani,
saat memberangkatkan peserta gerak jalan sehat siswa SMPN 43 Surabaya.
|
Staf
Bidang Kesiswaan SMPN 43 Surabaya, Drs Arie Soesanto, Moch Muslikh SAg, didampingi
Wakil Ketua II OSIS, Zurby Ifaasyah dan Ayu Ratih Pertiwi, menuturkan bahwa
SMPN 43 Surabaya mewakilkan 7 siswa dan 2 guru pendamping untuk bertandang ke
para veteran pejuang di Kecamatan Bubutan. Mereka mengunjungi 3 rumah veteran
pejuang yaitu Supardi, Sumiran dan Abdul Gani.
Dalam
kunjungan mereka itu, para veteran pejuang menceritakan bahwa veteran pejuang
itu dibagi menjadi 4 periode, yakni veteran pejuang (tahun 1945-1949), veteran
pembela (1949-1965), veteran dwikora (1965-1970) dan veteran perdamaian dunia
(PBB). Supardi yang merupakan purnawirawan TNI AD dan kini menjabat Ketua
Ranting Veteran Kecamatan Bubutan serta mantan veteran pejuang Saroja,
Timor-Timur, berharap generasi muda ke depan agar terus meningkatkan
nasionalismenya tentang keindonesiaan mengingat saat memperebutkan negara ini
dari penjajah dibutuhkan pengorbanan yang tak sedikit dari bangsa Indonesia.
Apalagi belakangan ini generasi muda rasa nasionalismenya dirasa luntur.
Supardi merasa trenyuh atas kunjungan siswa SMPN 43 Surabaya ini karena merasa
masih ada yang menghargai dan menghormati jasa-jasanya.
Zurby
Ifaasyah dan Ayu Ratih Pertiwi berjanji makna dari kunjungan ke veteran pejuang
itu akan ditularkan kepada teman-temannya hingga mereka akan bertindak baik,
disiplin dan bertanggung jawab atas keberlangsungan negara tercinta ini lewat
kemampuan di bidang masing-masing. (F.543) web majalah fakta / majalah fakta online / mdsnacks
No comments:
Post a Comment