ESPASS TERBAKAR DI PARKIRAN PASAR BESAR KOTA MADIUN
Mobil Espass yang terbakar di lantai 3 parkiran PBM.
|
AKTIVITAS jual beli di Pasar Besar Kota Madiun
(PBM) pada Selasa (2/7) digemparkan oleh peristiwa kebakaran di area parkir
lantai 3 PBM. Sebuah mobil Daihatsu
Espass nopol AE 670 NH milik Rodiah,
warga Pilangrejo, Wungu, Kabupaten Madiun, hangus dilalap api. Asap hitam
mengepul disusul teriakan minta tolong sempat membuat panik ribuan pengunjung
PBM di Jalan PB Sudirman.
Kronologi mobil
terbakar di PBM itu, sekitar pukul 15.00 WIB Arifin dan Rodiyah, kakaknya,
hendak pulang ke Pilangrejo usai berjualan. Keduanya menuju parkiran lantai 3.
Setelah masuk mobil Daihatsu Espass miliknya Arifin langsung menyalakan
kendaraan tiba-tiba api menyambar dan asap hitam pekat mengepul memenuhi
lantai. Arifin dan Rodiyah langsung turun dan lari minta tolong dengan menuruni
anak tangga PBM.
Efendi,
petugas keamanan pasar, yang mengetahuinya langsung mengambil apar dan
menghubungi rekannya yang lain hingga terkumpul 36 apar. Sampai di lokasi asap
hitam pekat tampak memenuhi area parkir lantai 3 PBM dan kobaran api membakar
bodi Espass milik Rodiyah. Juga menghubungi BPBD dan polisi. Belasan kendaraan
roda empat dievakuasi dari lokasi kebakaran.
“Saya sempat
khawatir karena di dekat mobil terbakar itu ada tujuh tabung gas elpiji. Enam
di samping dan satu di depan mobil tersebut. Saya hanya sempat mengevakuasi
dua,” papar Effendi.
Beberapa
saat kemudian, mobil pemadam kebakaran datang. Termasuk Kepala Pelaksana BPBD Kota
Madiun, Suwarno, disusul Kepala Dinas Pasar, Gaguk Haryono, dan Kapolsek Taman,
Kompol Edi Susanto. Ketiganya lantas mengomando upaya pemadaman dan mengamankan
lima tabung gas yang tersisa. Lima belas menit berselang api dapat dipadamkan. “Saya
lihat kunci kendaraan masih menempel,” kata Efendi. H
Hasil
identifikasi petugas Polres Kota Madiun dan Polsek Taman, kebakaran diduga kuat
akibat korsleting komponen listrik kendaraan. “Kami masih mengumpulkan
keterangan saksi-saksi terkait peristiwa itu,” ujar Kapolsek Taman, Kompol Edi
Susanto, sembari menyebut kerugian material akibat kebakaran itu sekitar Rp 35
juta.
Kepala Dinas Pasar Madiun, Gaguk Haryono, bersyukur
kobaran api tidak merembet ke mana-mana. Menurutnya, itu tak lepas dari
antisipasi dengan menyiapkan apar dan memastikan fire sprinker pada kondisi ready.
“Sehingga si jago merah bisa dilokalisasi,” tegasnya. (F.976) web majalah fakta / majalah fakta online / mdsnacks
No comments:
Post a Comment