Bu Risma Himbau Veteran Tak Lagi Naik Motor Sendiri
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, saat
malam
tasyakuran HUT RI Ke-71, Selasa (16/8).
|
PERHATIAN Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, terhadap para veteran
begitu besar. Bu Risma, panggilan akrab peraih beberapa penghargaan atas
segudang prestasi, ini menghimbau agar para veteran nantinya jika pulang tidak lagi
mengendarai motor sendiri. Ia berharap para veteran yang telah berjuang merebut
kemerdekaan dari tangan penjajah, diantar mobil pemerintah. Kecuali mungkin ada keluarga yang mengantar.
"Penjenengan (Anda) enggak boleh nitih
(naik) motor, ini disiapkan mobil untuk ngantar penjenengan nggih (ya). Sepeda motornya biar dinaikan mobil
(truk Linmas dan Satpol). Besok kalau
datang ikut upacara di sini jangan naik motor nggih, kita siapkan mobil," ujar Bu Risma, Selasa (16/8).
Ia lalu menceritakan bahwa tahun sebelumnya
ternyata ada anggota veteran yang berangkat ke Taman Surya naik sepeda
motor dari Mojokerto untuk mengikuti tasyakuran. "Saat
itu pulangnya saya naikkan motornya ke mobil, kita antarkan pulangnya," ceritanya.
Bu Risma pun berusaha
memastikan imbauannya tidak dihiraukan. Ia ikut mengantar para veteran saat
acara bubar. Dan kekhawatirannya benar. Masih ada sejumlah
veteran yang nekat pulang mengendarai motornya. Dengan bergegas, Bu Risma menghampirinya. "Kalau njenengan tetep nitih sepeda motor, saya
di belakang njenengan (Jika Anda
tetap naik motor, saya ikuti di belakang Anda)," kata Bu Risma mengancam seraya meminta kunci kontak sepeda motor sang
veteran yang kepergok tersebut.
Saat berlangsung upacara peringatan
HUT Kemerdekaan RI Ke-71
di Taman Surya Surabaya, Rabu pagi (17/8). Walikota
Surabaya,
Tri Rsmaharini, saat membacakan butir-butir Panca Sila.
|
Bu Risma memang tidak tega menyaksikan veteran yang sudah
berusia lanjut tetap semangat ikut merayakan HUT RI di balai kota itu. "Mereka
seperti orangtuaku sendiri. Bapak saya sebetulnya juga veteran, kalau ada
apa-apa (dengan veteran), saya merasa ikut salah juga," jawab Bu Risma kepada wartawan.
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, menggelar tasyakuran
HUT Ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia bersama veteran di Taman
Surya, Balai Kota Surabaya. Tak hanya veteran, namun pelajar
maupun tokoh agama dan masyarakat ikut serta menikmati 71
nasi kuning tumpeng yang disediakan. Usai menikmati nasi tumpeng, Bu Risma menghampiri
para pejuang itu. Ia mengaku tidak tega melihat para veteran pejuang yang
datang ternyata ada yang mengendarai sepeda motor sendiri.
Keesokan harinya, Pemerintah Kota Surabaya menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati
HUT Kemerdekaan RI Ke-71 di Balai Kota Surabaya. Tri Rismaharini bertindak sebagai pembina
upacara pada Rabu (17/8).
Sejumlah 100 orang pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) bertugas mengibarkan sang saka Merah Putih. Usai pengibaran bendera, Walikota Surabaya memimpin pembacaan butir-butir Pancasila. Tampak hadir dalam upacara ini, Forum Pimpinan Daerah, anggota DPRD Kota Surabaya dan para konsulat jenderal dari beberapa negara yang bertugas di Surabaya. Tidak ketinggalan, para veteran perang Legiun Veteran Republik Indonesia Kota Surabaya yang Selasa malam (16/8) menghadiri tasyakuran, juga mengikuti upacara bendera.
Sejumlah 100 orang pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) bertugas mengibarkan sang saka Merah Putih. Usai pengibaran bendera, Walikota Surabaya memimpin pembacaan butir-butir Pancasila. Tampak hadir dalam upacara ini, Forum Pimpinan Daerah, anggota DPRD Kota Surabaya dan para konsulat jenderal dari beberapa negara yang bertugas di Surabaya. Tidak ketinggalan, para veteran perang Legiun Veteran Republik Indonesia Kota Surabaya yang Selasa malam (16/8) menghadiri tasyakuran, juga mengikuti upacara bendera.
Dalam upacara ini juga diberikan penghargaan Satya Lencana
Karya Satya yang termuat dalam Keputusan Presiden RI. Adapun
beberapa orang yang menerima penghargaan ini antara lain Irvan Widyanto, Kepala Satpol PP Kota Surabaya, dan Joko
Suprianto, Kepala Seksi Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Surabaya.
Dalam sambutannya, Walikota Surabaya kembali
mengingatkan agar generasi muda Surabaya menjauhi narkoba dan pergaulan bebas
serta berupaya keras mencapai kejayaan Indonesia. (F.809) web majalah fakta / majalah fakta online / mdsnacks
No comments:
Post a Comment