KA BALAI, KA SATKER
DAN PPK AJAK WARTAWAN
SERTA LSM TINJAU SEJUMLAH
PROYEK WILAYAH 1 BPJN XV
Kepala Balai, Ir Atyanto Busono MT,
bersama Roy dari Majalah FAKTA.
|
SEJUMLAH proyek pekerjaan jalan dan jembatan
khususnya yang berada di Wilayah 1 pada Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN)
Wilayah XV beberapa waktu lalu (16/7) ditinjau rombongan yang berasal dari pihak
BPJN sendiri beserta para awak media dan LSM.
Hajatan
ini yang bisa dibilang pertama kali dalam sejarah berdirinya BPJN di Sulawesi
Utara, menoreh banyak pujian positif dari berbagai kalangan. Lebih khusus buat
pimpinan BPJN yang baru, yakni Kepala Balai, Ir Atyanto Busono MT, Satker
Wilayah 1, Ir Rudy Waani MT, dan kedua PPK-nya masing-masing PPK 05 dan PPK 06.
Bentuk
kegiatan yang bisa dibilang transparan buat semua kalangan ini mencerminkan kalau
instansi tersebut tidak lagi ada kesan tertutup dalam melaksanakan berbagai
kegiatan proyek fisik dengan menggunakan anggaran APBN hingga triliunan rupiah.
BPJN
yang beberapa waktu lalu berubah dari Wilayah XI menjadi Wilayah XV ini terlihat
mulai berbenah diri, dibuktikan dengan terselenggaranya program BPJN yang
sesuai dengan visi dan misi Kementerian PUPR, yakni transparansi dengan
mengadakan survei langsung ke sejumlah mega proyek di Wilayah 1.
Kegiatan
ini berawal dari kantor BPJN yang beralamat di Suwaan, Minahasa Utara, dengan
menggunakan kendaran bus rombongan yang dikomandani langsung Kepala BPJN didampingi
KTU serta Ka Satker Wilayah 1. Sementara dalam perjalanan, di dalam bus baik Ka
Balai maupun Ka Satker langsung memberikan arahan informasi terkait rute yang
akan dilewati serta tujuan lokasi proyek yang akan dikunjungi.
Setelah
melalui beberapa ruas jalan yang menghubungkan Minahasa Utara ke Kota Manado utara
akhirnya rombongan tiba di lokasi proyek pembangunan jalan dan jembatan di
Boulevard 2 di Kecamatan Tuminting, Kota Manado. Proyek prioritas bagi
masyarakat di Manado utara ini ditangani langsung oleh PPK 05 dengan anggaran
kurang lebih Rp 25,610 milliar dengan panjang efektif 1.00 km.
Kegiatan
proyek jalan dan jembatan di Boulevard 2 ini mengalami sedikit kendala dengan
sering terjadinya masalah sosial masyarakat (tarkam), sehingga sampai dengan
tanggal 12/8 progress proyek Boulevard 2 mencapai 60,724 %.
Setelah
mendapat penjelasan baik dari Satker Wilayah 1 maupun dari PPK 05 rombongan bertolak
menuju proyek peningkatan Jembatan Sawangan. Proyek ini nilai kontraknya kurang
lebih Rp 45,362 milliar, dengan rekanan kontraktornya PT Pacifik Nusa Indah. Di
lokasi proyek, Satker dan PPK 06 memberikan penjelasan singkat terkait dengan pekerjaan
Jembatan Sawangan sambil mengajak para awak media dan LSM makan siang bersama.
Kurang
lebih 1 jam rombongan berada di lokasi Jembatan Sawangan, Satker Wilayah 1
mengajak rombongan meninjau proyek prioritas bagi seluruh masyarakat yaitu
Proyek Pembangunan Interchange Manado Bypass. Perlu diketahui bahwa proyek
Interchange ini untuk mengatasi masalah persimpangan antara ruas jalan Manado
Bypass dan ruas jalan Manado – Bitung. Selain itu juga mengatasi kemacetan
dalam Kota Manado dengan mengalihkannya ke jalur lingkar luar.
Saat Kepala Balai, Kepala Satker, PPK
mengajak para wartawan
dan LSM meninjau sejumlah proyek fisik di Wilayah 1 pada
BPJN Wilayah XV.
|
Pembangunan
Interchange ini dipimpin langsung PPK 06 dengan menelan anggaran kurang lebih
Rp 78,088 milliar. Adapun rincian teknis pekerjaannya antara lain konstruksi
jembatan gelagar beton prategang tipe 1(PCI Girder), pilar dan abutmen – beton
bertulang fc 30 mpa, pondasi tiang pancang baja D60 cm dan Bone Pile D60 cm. Kemudian
panjang flyover 1-70 m dan flyover 2-75 m, lebar main road 22 m (2 jalur, 4
lajur). Di lokasi proyek Interchange ini banyak penjelasan yang diberikan oleh Ka
Balai, Ka Satker maupun dari PPK 06 kepada seluruh awak media dan LSM.
Selanjutnya
Ka Balai menutup perjalanan kunjungan rombongan di lokasi Proyek Interchange
ini dan mengucapkan terima kasih dengan harapan para awak media dan LSM dapat
memahami semua kendala serta manfaat semua proyek yang dikunjungi.
Ka
Balai, Ir Atyanto Busono MT, didampingi Ka Satker Wilayah 1, Ir Rudy Waani MT, mengatakan
terima kasihnya kepada semua wartawan dan LSM yang mendukung semua proyek BPJN
yang tak lain untuk kepentingan seluruh masyarakat Sulawesi Utara. Ia pun berharap
masyarakat dapat memahami dengan berbagai kemacetan terkait dengan proyek fisik
yang sedang berlangsung.
”Ya
untuk yang nomor satu tentang ringroad dan interchange saya mohon maaf karena
begitu banyak yang masih macet. Tapi harapan kita, semuanya pasti akan lebih lancar.
Yang kedua, kita masih ada masalah kendala pembebasan lahan, mudah-mudahan bisa
diselesaikan dengan baik, didiskusikan dengan baik, semoga pembebasan ini dapat
segera terselesaikan dengan baik pula. Proyek pembangunan ini tentu akan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat kan, ya untuk itu kita harus menyiapkan
diri bagaimana kita untuk berkarya,” jelas Atyanto saat diwawancarai Roy dari
FAKTA. (F.754) web majalah fakta / majalah fakta online / mdsnacks
No comments:
Post a Comment